Menurut dia, kepuasan itu terasa lewat pemberian kesempatan untuk meningkatkan jam terbang kepada para pemain muda, yang kemudian dijawab dengan kualitas maksimal saat berlaga menghadapi lawan.
"Pemain muda cukup menggembirakan saya, mereka tidak gugup, saya cukup puas dengan pemain saya, pemain muda ini punya potensi kedepannya," kata Aji usai pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Saat menghadapi PSS, Aji Santoso menurunkan sejumlah pemain muda sejak menit pertama, diantaranya Dicky Kurniawan, Marselino Ferdinan dan penjaga gawang Ernando.
Baca juga: PSS taklukan Persebaya dalam laga terakhir fase grup Piala Menpora
Baca juga: Persebaya pastikan tetap maksimal lawan PSS meski telah lolos grup
Ia menuturkan para pemain muda itu bermain maksimal sehingga banyak menciptakan peluang yang membahayakan lawan, meskipun belum ada gol yang tercipta.
Sementara itu, pemain Persebaya Marselino mengaku ia bersama rekan-rekannya belum dapat memenangkan laga tersebut karena kurang beruntung. Dari segi permainan, ia pun mengaku sudah berusaha dengan maksimal.
"Anak-anak sudah menampilkan yang terbaik dan maksimal, dari kemenangan yang didapat Sleman, kita kurang faktor keberuntungan saja," ungkap Marsel.
Meski kalah dari skuad berjuluk Elang Jawa itu, Persebaya masih tetap lolos dan melaju ke fase perempat final. Persebaya selanjutnya akan berhadapan dengan tim pemenang Grup D, yakni Persib Bandung.
Baca juga: Persib berencana boyong 20 pemain ke perempat final Piala Menpora
Baca juga: Menpora berharap laga perempat final Piala Menpora berjalan lancar
Baca juga: Pelatih Persib senang bisa tampilkan semua pemain di Piala Menpora
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021