“Angka tersebut menjadikan Indonesia berada di urutan ke delapan di dunia. Bahkan dalam hal penyuntikan yang dilakukan oleh negara bukan produsen vaksin Indonesia berada dalam urutan empat besar dunia,” katanya di Jakarta, Rabu.
Airlangga mengatakan penanganan kasus COVID-19 di Indonesia relatif lebih baik dibandingkan global yakni terlihat dari tren presentase kasus aktif nasional sudah mencapai single digit sebesar 7,4 persen atau lebih rendah dari pada global 17,3 persen per 6 April 2021.
Tak hanya itu, persentase kasus kesembuhan Indonesia yang sebesar 89,9 persen juga lebih tinggi dari global sebesar 80,5 persen sehingga menunjukkan efektivitas pelaksanaan PPKM Mikro.
Meski demikian, program vaksinasi akan terus didorong termasuk terhadap para lansia yang salah satunya diselenggarakan oleh Sekolah Kolese Kanisius Menteng.
Program vaksinasi lansia di Kanisius dilakukan dalam dua tahap yakni tahap pertama telah dilaksanakan pada 8 sampai 18 Maret 2021 dan tahap kedua dilaksanakan pada 5 sampai 15 April 2020 oleh 45 tenaga kesehatan terhadap 4.619 peserta.
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021