Mbappe mencetak gol pertama PSG pada menit ketiga dengan tembakan yang tak terhentikan oleh Neuer, sebelum mengunci kemenangan Le Parisiens pada menit ke-68 dengan sepakan yang benar-benar membuat Neuer mati langkah.
Pemain berusia 22 tahun itu mengaku tidak mengalami tekanan apapun kendati sempat gagal mencetak gol ke gawang Neuer saat mereka bertemu dalam final Liga Champions musim lalu yang berakhir dimenangi oleh Bayern.
Baca juga: Kylian Mbappe pimpin PSG pukul Bayern 3-2 di Allianz Arena
Baca juga: Pochettino sebut PSG tidak lebih inferior dibandingkan Bayern Muenchen
"Saya senang menghadapi pemain-pemain terbaik di dunia dan Manuel Neuer adalah salah satu kiper terhebat sepanjang sejarah," katanya selepas laga dilansir laman resmi UEFA.
"Saya tidak merasakan tekanan apapun. Betul saya tidak mencetak gol lawan Neuer di final lalu, tetapi saya harap bisa melakukannya lagi di pertandingan berikutnya," ujar Mbappe menambahkan.
Kemenangan di Allianz Arena jelas menjadi modal penting bagi PSG yang selanjutnya akan menjamu Bayern di Parc des Princes untuk leg kedua pada Selasa (13/4) pekan depan.
Seperti di babak 16 besar lalu saat menyingkirkan Barcelona, PSG juga cuma butuh hasil imbang di kandangnya sendiri demi melempangkan jalan ke semifinal.
"Ini performa tim yang luar biasa dan saya diuntungkan dari itu. Tapi ini baru separuh dari laga perempat final," kata Mbappe.
Baca juga: Chelsea menang meyakinkan atas Porto di leg pertama
Baca juga: Golnya dianulir, Bellingham akui frustrasi dengan keputusan wasit
Baca juga: Dikalahkan Real Madrid, Jurgen Klopp: Tenang ini baru leg pertama
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021