Hal ini terungkap dari keterangan singkat yang mereka sebarkan kepada media, beserta poster promosi untuk acara peluncuran.
POCO belum mengonfirmasi gawai apa yang akan mereka bawa ke Indonesia, namun, menyatakan "penerus dari ponsel POCO dalam waktu dekat" dan akan disiarkan di media sosial resmi POCO Indonesia.
POCO, sub merk dari Xiaomi, hadir pertama kali di Indonesia dengan ponsel F1, ponsel segmen flagship untuk gaming dengan harga yang relatif terjangkau.
Pada ponsel itu, POCO menggunakan chip terkuat pada tahun itu, yaitu Snapdragon 845 buatan Qualcomm, yang memiliki fitur LiquidCool Technology untuk sistem pendinginan.
Setelah absen selama dua tahun sejak merilis ponsel perdana, mereka kembali hadir pada 2020 dengan F2 Pro, yang juga menyasar segmen gaming.
POCO juga menggunakan chip tercepat dari Qualcomm untuk F2 Pro, yakni Snapdragon 865.
Pada tahun yang sama, POCO bermain di kelas menengah atau mid-range untuk X3 NFC, menggunakan chip Snapdragon 732G, yang memiliki fitur pendinginan LiquidCool 1.0 Plus.
Awal tahun ini, POCO kembali dengan ponsel M3, yang justru berada di kelas entry-evel untuk bermain game.
Ponsel ini ditenagai chip Snapdragon 662, serta memiliki RAM LPDDR4X dan penyimpanan UFS 2.2.
Baca juga: POCO batalkan transaksi online tak wajar
Baca juga: POCO M3 resmi dirilis, dobrak "entry level" dengan hanya Rp2 jutaan
Baca juga: Kumpulan ponsel harga Rp3-6 jutaan sepanjang 2020
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021