Menurut Kepala Taman Budaya Kalsel Suharyanti saat dihubungi, Kamis, penampilan kesenian budaya Kalsel di Anjungan Kalsel di TMII Jakarta tersebut dari 7-9 April 2021.
Menurut dia, Taman Budaya Kalsel memboyong para penari dari beberapa kabupaten/kota, yakni, Kota Banjarmasin, Kabupaten Banjar, Kotabaru, Barito Kuala dan Hulu Sungai Utara (HST) untuk tampil dipergelaran tersebut.
Baca juga: DKJ harap konser fisik dan daring bisa beriringan di pemulihan pandemi
"Sekalian juga digelar workshop terkait seni budaya Kalsel dan tari Japin Anak Delapan dari Kotabaru tersebut," ujar Suharyanti.
Dalam workshop ini, katanya, diikuti instruktur tari, seniman sampai guru seni berbagai daerah di Indonesia yang ada di TMII Jakarta.
Harapannya, kata Suharyanti, kesenian tari Japin Anak Delapan ini bisa dikenal luas di Indonesia.
Dikatakan dia, pergelaran secara nasional ini sebagai tindaklanjut program Taman Budaya Kalsel pada 2020, yakni workshop kesenian tari kepada para guru seni di Kalsel.
Dilanjutkan dengan digelarnya festival dan lomba tari serta pergelaran tari secara kolosal.
"Mudah-mudahan yang kita lakukan untuk melestarikan kesenian tari daerah salah satunya tari Japin Anak Delapan ini sesuai harapan," bebernya.
Baca juga: DKJ optimistis banyak karya musisi muda terinspirasi budaya Indonesia
Baca juga: Menjaga asa berkarya di tengah pandemi
Pewarta: Sukarli
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021