RD, sapaan akrab Rahmad menemukan beberapa kekurangan dari pemain tersebut, mulai dari power, skill dan mental, padahal ketiga komponen tersebut penting bagi setiap pemain sepak bola.
"Karena ini merupakan bekal pemain sepak bola supaya mampu bersaing saat di lapangan," kata RD, dikutip dari laman resmi klub, Kamis.
Baca juga: Madura United uji cobakan pemain yang belum turun Piala Menpora
RD yang juga pelatih Laskar Sape Kerrab itu juga sering melihat kesalahan pemain muda ketika di lapangan, semisal kurang percaya diri dan perlu diperbaiki.
Karena itu, Pelatih Tim Nasional (Timnas) U23 tersebut menggabungkan para pemain muda ini dengan para pemain yang lebih senior, sebagai upaya untuk meningkatkan mentalnya.
Hal tersebut dilakukan saat Madura United menggelar latihan bersama di lapangan Lodaya Bandung, Jawa Barat.
Ditegaskan RD, penggemblengan itu penting karena pemain muda tersebut adalah aset persepakbolaan nasional.
Baca juga: RD masih soroti efektivitas penyelesaian Madura usai dikalahkan Persik
Bahkan, Madura United menyempatkan untuk menggelar latihan bagi pemain muda Madura United sebelum bertolak dari Bandung, usai tersingkir dari babak penyisihan Piala Menpora.
Di klasemen Grup C Piala Menpora, Madura United menempati posisi keempat dengan perolehan 4 poin, di bawah Persik Kediri dengan poin sama namun unggul "head to head".
PSS Sleman yang memuncaki klasemen grup dengan koleksi 7 poin dan Persebaya dengan poin sama yang berhasil lolos menuju babak perempat final Piala Menpora.
Baca juga: Persik Kediri tundukkan Madura United 2-1
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021