Hyundai Alcazar diyakini memiliki kemiripan dengan Hyundai Creta, mulai dari segi bodywork dan aksen pilar C yang berwarna. Kendati demikian, Alcazar memiliki perbedaan dari penggunaan gril yang terpasang serta kendaraan ini juga memiliki dimensi yang lebih panjang sekitar 150mm.
Berkat dimensi yang ditingkatkan, Alcazar menawarkan konfigurasi tempat duduk enam dan tujuh penumpang. Sementara model yang dilengkapi dengan kursi kapten di baris kedua menawarkan konsol tengah di baris pertama.
Dalam hal ini, Hyundai tidak banyak bicara tentang interiornya. Tetapi tampaknya sebagian besar masih menggunakan aksesoris yang digunakan oleh Creta, misal penggunaan speedometer digital, sistem infotainment 10,25 inci, dan pengisi daya ponsel pintar nirkabel.
Di bawah kap, akan ada dua mesin berbeda yang dapat dihubungkan ke transmisi manual enam percepatan dan otomatis enam percepatan. Bensin 2.0 liter yang dapat menghasilkan tenaga 157 hp (117 kW / 159 PS) dan torsi 141 lb-ft (191 Nm), dan ini memungkinkan SUV ini dapat berakselerasi dari 0-100 km per jam dalam waktu kurang dari sepuluh detik.
Pelanggan juga dapat memilih diesel 1,5 liter yang menghasilkan tenaga 113 hp (85 kW / 115 PS) dan torsi 184 lb-ft (250 Nm).
Baca juga: Hyundai New Santa Fe resmi mengaspal di Indonesia
Baca juga: Genesis "recall" G80 dan GV80 karena resiko kebocoran bahan bakar
Baca juga: Hyundai Alcazar, calon pesaing Suzuki XL7 - Honda BR-V
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021