Flick memutuskan menyimpan sejumlah pilar utama Bayern di laga kali ini demi menjaga kebugaran untuk leg kedua perempat final Liga Champions melawan Paris Saint-Germain pada Selasa (13/4) pekan depan.
Sebagai gantinya, lima talenta belia Bayern diberi kesempatan unjuk kebolehan di laga kali ini seperti yakni Jamal Musiala, Tiago Dantas, Christopher Scott dan Tanguy Nianzou di lini tengah serta bek sayap muda Josip Stanisic yang tampil 90 menit penuh.
Musiala bahkan sempat membawa Bayern memimpin lewat golnya pada menit ke-68, sayang keunggulan itu gagal dijaga dan Union mampu menyamakan kedudukan lewat Marcus Ingvartsen lima menit jelang bubaran waktu normal.
Baca juga: Bayern melempem saat diimbangi Union Berlin
"Sungguh disayangkan kami kebobolan. Kemenangan tentu hasil yang lebih pantas bagi kami, tapi kami harus menerimanya dan beranjak untuk laga selanjutnya," kata Flick selepas laga dilansir laman resmi Bayern.
Bayern memang tampil dominan sepanjang laga dan melepaskan 14 percobaan tembakan, dua kali lipat lebih banyak dibanding lawannya, tetapi mereka harus puas dengan skor imbang 1-1.
"Ini pertandingan bagus, semua pemain kami tampil baik. Para pemain muda berkontribusi sangat baik. Kami berusaha mengerahkan yang terbaik dari keadaan yang ada, sayangnya itu tidak cukup untuk tiga poin," ujar Flick.
"Ketika Anda memimpin lebih dulu, sulit menerima hasil seperti ini, terutama karena para pemain memperlihatkan mentalitas yang bagus," pungkasnya.
Hasil itu membuat Bayern kini hanya unggul lima poin dari RB Leipzig kendati masih menduduki puncak klasemen.
Baca juga: Leipzig pangkas jarak dari puncak seusai gebuk Bremen 4-1
Baca juga: Frankfurt tundukkan Wolfsburg, Gladbach diimbangi Hertha Berlin
Baca juga: Dortmund amankan tiga poin penuh dari markas Stuttgart
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021