Menurut keterangan BMKG yang diterima di Jakarta pada Minggu pagi, gempa itu tidak memiliki potensi tsunami.
Gempa M 5,5 itu terjadi di kedalaman 98 kilometer (km) dengan pusat gempa berada 80 kilometer barat daya Kabupaten Malang, tepatnya berada di koordinat 8,84 lintang selatan-112,41 bujur timur.
Sebelumnya gempa bumi dengan magnitudo 6,7 yang diperbarui BMKG menjadi magnitudo 6,1 juga terjadi di sebelah barat daya Kabupaten Malang pada Sabtu (10/4), pukul 14.00 WIB. Titik koordinat gempa terjadi pada 8,95 Lintang Selatan dan 112,48 Bujur Timur dengan episenter gempa berada di laut dengan jarak 90 km dari arah barat daya Kabupaten Malang di kedalaman 25 km.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa tersebut memiliki spektrum guncangan yang luas. Sehingga dirasakan hingga Banjarnegara dan Bali.
Sebanyak 16 BPBD Kabupaten/Kota di Jawa Timur melaporkan adanya kerusakan bangunan mulai dari kategori rusak ringan, rusak sedang maupun rusak berat.
Baca juga: Pemkab Malang tetapkan status tanggap darurat bencana gempa
Baca juga: BPBD Lumajang: Lima meninggal dan belasan terluka akibat gempa
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2021