Pemain pinjaman dari Manchester United itu memecahkan kebuntuan pada menit ke-77 dengan menyambar umpan tarik Achraf Hakimi di area tiang jauh untuk menyarangkan bola ke langit-langit gawang Cagliari.
Inter yang relatif dominan sebetulnya memiliki sejumlah peluang apik untuk membuka keunggulan lebih awal termasuk keberhasilan Alexis Sanchez menjebol gawang tim tamu pada menit ke-17, tetapi gol itu dianulir sebab ia sudah berada dalam posisi offside ketika Romelu Lukaku mengirim umpan terobosan.
Baca juga: Inter siap perpanjang kontrak Antonio Conte
Lantas pada menit ke-55 bola sundulan Lukaku menyambut umpan silang Marcelo Brozovic dalam situasi sepak pojok hanya menyerempet tiang gawang lawan.
Sedangkan peluang terbaik Inter dimiliki oleh Stefan de Vrij yang sudah mampu menaklukkan kiper Guglielmo Vicario, tetapi bola tembakannya masih ditolak oleh mistar gawang.
Sebaliknya, Cagliari sempat hampir menciptakan gol balasan dua menit jelang bubaran normal, bila mana sundulan Joao Pedro tidak melenceng di sisi gawang.
Baca juga: Lukaku bawa Inter tundukkan Sassuolo 2-1
Kemenangan kali ini mengukuhkan posisi Inter di puncak klasemen dengan koleksi 74 poin, atau unggul 11 poin dari pesaing terdekatnya AC Milan.
Sedangkan Cagliari (22), yang menelan kekalahan dalam empat pertandingan berturut-turut, tertahan di zona degradasi menempati urutan ke-18, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Pada pertandingan selanjutnya, Inter akan melawat ke markas Napoli pada Minggu (18/4) pekan depan, sehari setelah Cagliari menjamu Parma di Sardegna Arena.
Baca juga: Klasemen Liga Italia setelah Milan perkecil jarak dari puncak
Baca juga: Penalti Andrea Belotti perlebar jarak aman Torino dari zona degradasi
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021