"Ke depan, saya akan berusaha untuk mempersolid dan memperkuat internal Panser Biru supaya lebih kompak, loyal dan kreatif dalam mendukung PSIS," kata Galih Ndog, sapaan akrabnya, dikutip dari laman resmi klub, Senin.
Selain itu, Galih juga akan mempererat hubungan antara Panser Biru dan elemen masyarakat di Kota Semarang, termasuk dengan Pemerintah Kota Semarang dan manajemen PSIS yang selama ini selalu memberi dukungan untuk kemajuan Panser Biru.
"Tak hanya internal, saya juga akan memperkuat hubungan dengan seluruh elemen atau lapisan masyarakat seperti pemerintah kota, manajemen PSIS, serta masyarakat umum," jelas Galih.
Baca juga: Hilman Syah kunci kemenangan PSM atas PSIS
Galih terpilih sebagai Ketua Umum Panser Biru dalam Musyawarah Besar (Mubes) Panser Biru yang berlangsung di Gedung Juang 45, Semarang, Minggu (11/4) kemarin.
Pada kesempatan tersebut, Galih mengalahkan calon ketua umum lainnya, yakni Suwanto, dengan perolehan 134 suara berbanding 16 suara sehingga resmi menggantikan Kepareng, ketua umum sebelumnya.
"Alhamdulillah, matur suwun (terima kasih) rekan-rekan anggota dan seluruh korwil Panser Biru atas amanah ketua umum kepada saya," ujar Galih yang akan mengemban jabatan selama tiga tahun ke depan.
Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) PSIS Yoyok Sukawi mengucapkan selamat bertugas kepada Galih Ndog dan jajarannya yang akan bertugas selama tiga tahun ke depan.
"Selamat kepada Panser Biru telah sukses menyelenggarakan Mubes 2021 memilih ketua umum baru, selamat bertugas Mas Galih Ndog, semoga amanah dan bisa membawa Panser Biru lebih kreatif, solid dan kompak dalam mendukung PSIS," tutur Yoyok.
Baca juga: PSM ke semifinal setelah menang adu penalti 4-2 lawan PSIS
Tak lupa ia juga menyampaikan apresiasi kepada Kepareng yang telah mengemban jabatan ketua umum Panser Biru selama dua periode.
Menurut dia, Panser Biru di bawah kepemimpinan Kepareng selama ini telah melakukan beberapa inovasi yang membawa organisasi suporter tersebut lebih modern.
"Terima kasih kepada Pak Wareng (red-sapaan akrab Kepareng) yang telah memimpin Panser Biru selama dua periode. Di bawah kepemimpinan Pak Wareng, Panser Biru berhasil membuat pondasi kuat dan lebih maju mengikuti perkembangan zaman sehingga harapannya di bawah Mas Ndog, Panser Biru juga bisa terbang lebih tinggi," pungkas Yoyok.
Baca juga: CEO PSIS tidak terkejut lihat performa pemain mudanya di Piala Menpora
Baca juga: PSIS jajal Stadion Jatidiri Semarang untuk berlatih
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021