Kantor Berita Xinhua dikutip Senin melaporkan bahwa program penarikan itu akan dijalankan mulai 15 April.
Penarikan tersebut melibatkan 82.867 model Ruihu 3x (Tiggo 3) yang diproduksi antara 13 Agustus 2016 hingga 30 April 2019, menurut pernyataan pihak Administrasi Negara Bidang Regulasi Perdagangan.
Mereka menyebut terdapat kerusakan mesin yang membuat mobil itu sulit dinyalakan, dan dalam kasus yang ekstrem bisa menyebabkan mobil berhenti saat berjalan sehingga menimbulkan bahaya. Namun otoritas terkait tidak menyebutkan jenis komponen yang rusak pada mobil tersebut.
Produsen mobil berjanji akan melakukan pemeriksaan pada kendaraan yang terdampak recall, tutup pernyataan itu.
Baca juga: Genesis "recall" G80 dan GV80 karena resiko kebocoran bahan bakar
Baca juga: Avanza Xenia di-"recall" namun belum ada keluhan dari pengguna
Baca juga: GM "recall" 94 ribu kendaraannya karena masalah sabuk pengaman
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021