"Bantuan ini sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap musibah yang menimpa masyarakat daerah ini," kata dia dalam keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Manggarai yang diterima di Kupang, Senin.
Ia berharap, bantuan pemerintah itu dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana alam tersebut.
Baca juga: Pengungsi yang tinggal sekitar DAS Kota Kupang setuju direlokasi
Heri Nabit berharap, BPBD segera mendata warga terdampak bencana alam yang belum sempat terdata sehingga bantuan pemerintah bisa diterima seluruh korban bencana.
Bencana alam dampak badai Siklon Tropis Seroja yang melanda Kabupaten Manggarai antara lain mengakibatkan kerusakan 217 rumah warga, delapan gereja, lima fasilitas pemerintah, dan tujuh fasilitas pendidikan.
Badai Seroja juga merusak jalan raya dan irigasi 12 unit, sedangkan warga yang terdampak bencana itu mencapai 150 kepala keluarga atau 678 jiwa.
Bantuan yang didistribusikan Pemerintah Kabupaten Manggarai untuk para korban, seperti 885 lembar seng, 173 lembar seng pelat, 49 kg paku seng, dan lima kilogram paku balok.
Baca juga: Gubernur NTT sebut status bencana nasional tidak diperlukan
Baca juga: Petaka longsor di kaki gunung api di Lembata
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021
