PT Telkomsel menyambut Ramadhan dan Idul Fitri 1442 Hijriah dengan melakukan pengamanan jaringan di 554 point of interest serta optimalisasi pelayanan pelanggan untuk memastikan ketersediaan konektivitas yang prima dan merata serta produk dan layanan digital terdepan yang dapat mendampingi masyarakat dalam menjalani berbagai aktivitas.Upaya pengamanan kualitas jaringan yang telah dilakukan Telkomsel
“Kami terus berharap, upaya pengamanan kualitas jaringan yang telah dilakukan Telkomsel dapat mendukung masyarakat yang akan menjalani momen Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2021 secara khusyuk dengan tetap mematuhi kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah untuk menekan penyebaran COVID-19," ujar Direktur Network Telkomsel Nugroho dalam keterangan tertulis yang diterima, di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, Telkomsel akan secara konsisten memastikan kenyamanan pengalaman silaturahmi dan kegiatan ibadah masyarakat di momen RAFI ini tetap terjaga dengan dukungan konektivitas digital berteknologi terkini dari Telkomsel.
Pada Ramadhan dan Idul Fitri 2021, pengamanan operasional jaringan Telkomsel sebagai antisipasi lonjakan trafik komunikasi khususnya akses broadband untuk konektivitas digital akan difokuskan di wilayah residensial, rumah ibadah, rumah sakit penanganan COVID-19, titik transit transportasi seperti bandara, terminal bus, pelabuhan, jalur penyaluran logistik, serta area spesial lainnya seperti pusat pelayanan publik.
Secara keseluruhan, optimalisasi kualitas dan kapasitas jaringan tersebut akan difokuskan di 554 point of interest (POI) di seluruh Indonesia, yang terdiri dari 255 area residensial, 21 rumah sakit rujukan COVID-19, 43 area transit transportasi utama (bandara, stasiun, terminal dan pelabuhan), 196 area spesial seperti pusat pelayanan publik dan pusat perbelanjaan, 32 area jalur transportasi dan logistik, serta 7 rumah ibadah besar.
Telkomsel memperkirakan akan tetap terjadi pergerakan yang cukup signifikan pada trafik komunikasi di momen RAFI 2021 jika dibandingkan dengan hari normal di 2021. Trafik layanan broadband diprediksi akan tumbuh sebesar 8,54 persen, sedangkan trafik layanan panggilan suara dan SMS diproyeksi akan mengalami peningkatan sebesar 3,14 persen dan 2,95 persen.
Proyeksi tersebut terutama didasari dengan semakin cepatnya perubahan perilaku masyarakat dalam mengadopsi pemanfaatan layanan digital untuk mendapatkan kemudahan dan pengalaman lebih dalam menjalani aktivitas keseharian, khususnya di tengah pandemi COVID-19.
Memahami hal tersebut, Telkomsel secara proaktif telah menjalankan berbagai upaya penguatan kualitas dan kapasitas jaringan dengan mengoperasikan tambahan 63 unit Compact Mobile BTS (COMBAT) dan menambah kapasitas internet capacity menjadi 8,07 Tbps.
Selain itu, hingga April 2021, Telkomsel juga telah menggelar tambahan 263 unit BTS 4G/LTE baru, sehingga secara keseluruhan Telkomsel kini telah mengoperasikan lebih dari 236.000 unit BTS yang sebagian besarnya telah didukung teknologi broadband 3G dan 4G/LTE. Selain itu, lebih dari 50 kota/kabupaten di Indonesia juga telah terlayani layanan VoLTE.
Selain mematangkan infrastruktur di titik-titik dengan potensi pertumbuhan trafik komunikasi yang siginfikan, Telkomsel juga telah menjalankan uji jaringan (drive test) untuk memastikan kualitas dan kestabilan dari jaringan broadband Telkomsel secara merata dan kontinu di seluruh titik populasi di penjuru negeri.
Pada uji jaringan tahun ini, total jarak tempuh dari inisiatif pengujian jaringan tersebut mencapai 15.135 km yang meliputi 57 ruas tol termasuk sejumlah ruas yang baru beroperasi di seluruh wilayah di Indonesia. Berdasarkan kegiatan uji jaringan tersebut, secara umum Telkomsel mencatatkan hasil “BAIK” di tiap parameter performa.
Baca juga: Telkomsel upayakan pemulihan jaringan di NTT
Baca juga: Garena Indonesia dan Telkomsel kolaborasi dalam Free Fire
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021