"Pada 2019, kami mulai menyembunyikan penghitungan 'like' untuk sejumlah kecil orang untuk memahami apakah langkah ini mengurangi tekanan ketika mengunggah konten ke Instagram," kata juru bicara Facebook Inc, dikutip dari Reuters, Kamis.
Platform berbagi foto milik Facebook ini memberikan pilihan bagi pengguna untuk menyembunyikan jumlah orang yang menyukai sebuah foto, baik di akun sendiri maupun di unggahan orang lain.
Uji coba ini, menurut Facebook Inc, dilakukan setelah melihat respons pengguna yang beragam ketika mereka menghapus "like", yang selama ini menjadi tolak ukur popularitas sebuah konten.
"Beberapa orang bilang ini menguntungkan, namun, yang lainnya masih ingin melihat jumlah 'like: agar mereka bisa melacak mana yang populer," kata sang juru bicara.
Uji coba fitur "like" hanya untuk segelintir pengguna Instagram, mereka masih bisa melihat jumlah "like" secara privat.
Medis sosial Facebook juga akan bereksperimen dengan fitur tersebut dalam beberapa minggu ke depan. Cara ini diyakini memberikan pengguna kontrol lebih banyak untuk berinteraksi dengan konten di platform tersebut.
Instagram bulan lalu tidak sengaja menyembunyikan fitur jumlah "like", sejumlah pengguna menganggapnya penting untuk kesehatan mental, sementara yang lainnya merasa terganggu karena bisa mengurangi kerja sama kreator konten dengan mitra.
Baca juga: Layanan Facebook dilaporkan "down" untuk ribuan pengguna
Baca juga: Sambut Ramadan, Facebook, Instagram, WhatsApp hadirkan #BulanKebaikan
Baca juga: Instagram dikabarkan buat aplikasi khusus anak
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021