• Beranda
  • Berita
  • IHSG ditutup menguat, terdongkrak surplusnya neraca perdagangan Maret

IHSG ditutup menguat, terdongkrak surplusnya neraca perdagangan Maret

15 April 2021 16:31 WIB
IHSG ditutup menguat, terdongkrak surplusnya neraca perdagangan Maret
Ilustrasi: Karyawan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/ Reno Esnir/foc. (ANTARA/RENO ESNIR)

Market mengapresiasi bahwa hasil perilisan neraca perdagangan RI per Maret masih mengalami surplus, meskipun di bawah ekspektasi pasar

Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat, seiring surplusnya neraca perdagangan Maret 2021.

IHSG ditutup menguat 29,23 poin atau 0,48 persen ke posisi 6.079,5. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,55 poin atau 0,39 persen ke posisi 908,44.

"Market mengapresiasi bahwa hasil perilisan neraca perdagangan RI per Maret masih mengalami surplus, meskipun di bawah ekspektasi pasar," kata Analis Bina Artha Sekuritas Nafan Aji di Jakarta, Kamis.

Baca juga: BPS: Neraca perdagangan RI surplus 1,57 miliar dolar pada Maret 2021

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan RI mengalami surplus 1,57 miliar dolar AS pada Maret 2021 dengan total nilai ekspor 18,35 miliar dolar AS dan impor 16,79 miliar dolar AS.

Selain itu, lanjut Nafan, pelaku pasar optimistis terkait dengan pemulihan ekonomi global dan mengapresiasi program vaksinasi massal yang berjalan dengan baik.

Dibuka menguat, IHSG bergerak fluktuatif baik pada sesi pertama dan sesi kedua perdagangan hingga akhirnya ditutup di zona hijau.

Baca juga: BPS: Ekspor Maret 2021 bagus sekali, tertinggi sejak Agustus 2011

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor meningkat dengan  sektor transportasi & logistik naik paling tinggi yaitu 2,1 persen, diikuti sektor perindustrian dan sektor barang konsumen primer masing-masing 1,63 persen dan 1,38 persen.

Sedangkan empat sektor terkoreksi dengan sektor barang baku turun paling dalam yaitu minus 0,41 persen, diikuti sektor energi dan sektor teknologi masing-masing minus 0,22 persen dan minus 0,1 persen.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy sebesar Rp291,42 miliar.

Baca juga: Saham Hong Kong ditutup rugi, ikuti bursa China daratan

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.032.599 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,5 miliar lembar saham senilai Rp10,18 triliun. Sebanyak 231 saham naik, 252 saham menurun, dan 162 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 21,7 poin atau 0,07 persen ke 29.642,69, Indeks Hang Seng turun 107,69 poin atau 0,37 persen ke 28.793,14, dan Indeks Straits Times meningkat 7,13 poin atau 0,22 persen ke 3.186,52.

Baca juga: Saham China berakhir merosot, dipicu kekhawatiran pengetatan kebijakan
 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021