Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun rumah susun mini dalam rangka mendukung pendidikan bagi generasi muda di Indonesia termasuk bagi para santri di Pondok Pesantren Usman bin Affan di Nusa Tenggara Barat (NTB).Kami akan terus membantu peningkatan kualitas pendidikan di pondok pesantren dengan menyediakan hunian layak huni bagi para santri berupa rumah susun.
"Kami akan terus membantu peningkatan kualitas pendidikan di pondok pesantren dengan menyediakan hunian layak huni bagi para santri berupa rumah susun," kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid dalam siaran pers di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, untuk pondok pesantren yang memiliki keterbatasan lahan untuk hunian vertikal, Kementerian PUPR membantu dengan membangun rumah susun mini dengan spesifikasi ruangan yang memadai.
Baca juga: Kementerian PUPR bangun rusun ASN Kalbar berkonsep Waterfront City
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara I, Rini Dyah Mawarty menyatakan salah satu pondok pesantren yang akan mendapatkan bantuan rusun oleh pemerintah adalah Pondok Pesantren Usman Bin Affan yang berlokasi di Desa Manggeasi, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Provinsi NTB.
“Kami berharap pembangunan rusun dapat berjalan dengan baik dan depan dapat dimanfaatkan oleh santri untuk menunjang proses belajar dan mengajar dengan lebih nyaman sehingga dapat menciptakan generasi muda yang dapat memahami ilmu agama dan memajukan desa setempat," ujarnya.
Berdasarkan data Satker Penyediaan Perumahan Provinsi NTB, pembangunan rusun untuk para santri di Ponpes Usman Bin Affan NTB ini merupakan hunian vertikal yang dirancang khusus yakni berukuran mini. Rusun ini dibangun dengan tipe barak mini setinggi dua lantai yang memiliki empat unit barak.
Baca juga: PUPR: Rusun Universitas Muhammadiyah Jambi untuk asrama mahasiswa
Luas bangunan bangunan rusun secara keseluruhan hanya 537 meter persegi. Sedangkan anggaran pembangunan rusun ini sebesar Rp3,4 miliar.
Fasilitas yang dimiliki yakni empat unit barak yang dilengkapi dengan 42 unit tempat tidur susun dan 42 lemari pakaian serta empat kamar mandi komunal yang bersih untuk 84 santri.
“Kami sudah melakukan proses peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Rusun santri ini. Setelah proses pembangunan selesai para santri di Ponpes Usman Bin Affan ini dapat segera menghuni sehingga bisa lebih semangat belajar,” ujarnya.
Ketua Yayasan Ponpes Usman Bin Affan, Ustad Samsudin mengucapkan terimakasih banyak kepada kementerian PUPR karena harapannya setelah bertahun tahun terkabulkan dengan dibangunkannya rusun bagi para santrinya.
“Kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah kami dari hati yang paling dalam mengucapkan banyak terima kasih, semoga kebaikan bapak ibu menjadi ladang amal kebaikan di akhirat kelak,” katanya.
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021