Bupati Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Indra Yasin, mengajak aparatur di lingkungan pemerintahan daerah itu untuk membayar zakat fitrah lebih awal.Kita mencontohkan kegiatan ibadah lebih awal, agar diikuti oleh masyarakat, khususnya umat Islam di daerah ini
"Besarannya sudah ditetapkan, yaitu 2,5 kilogram atau 3,5 liter beras atau sama dengan Rp25 ribu per jiwa," katanya di Gorontalo, Kamis.
Ia menjelaskan manfaat membayar zakat fitrah lebih awal saat Ramadhan agar tidak lupa untuk menunaikan salah satu rukun Islam yang hukumnya wajib itu.
Selain itu, katanya, membantu petugas pengumpul zakat fitrah, mengingat zakat yang ditunaikan akan disalurkan lagi kepada fakir miskin dan mereka lainnya yang berhak menerima.
Ia juga mengatakan bahwa menunaikan zakat fitrah lebih awal oleh para aparatur akan menjadi teladan bagi masyarakat.
"Kita mencontohkan kegiatan ibadah lebih awal, agar diikuti oleh masyarakat, khususnya umat Islam di daerah ini," katanya.
Baca juga: Pemkab Majene-Baznas tetapkan nilai zakat fitrah Rp30.00/orang
Data Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Gorontalo Utara pada 2020 pengumpulan zakat di daerah itu berasal dari 11 kecamatan mencapai total Rp2,5 miliar.
Tahun ini, dengan upaya mendorong percepatan menunaikan zakat lebih awal, diharapkan dapat merealisasikan peningkatan jumlahnya agar pendistribusian lebih besar diterima mereka yang berhak serta cepat dilakukan atau sebelum Shalat Idul Fitri.
Ia juga mengajak umat Islam di daerah itu menunaikan zakat melalui Baznas dalam upaya mengorganisasi pengumpulan dan penyaluran zakat secara tepat sasaran.
Peran Baznas, kata dia, penting dalam membantu pemerintah daerah mengurangi kemiskinan.
Baca juga: Baznas tetapkan nominal zakat fitrah Rp35.000 per orang
Baca juga: Kemenag Kota Madiun tetapkan besaran Zakat Fitrah dan Fidyah 1442 H
Baca juga: Kemenag Belitung imbau pengumpulan zakat fitrah terapkan protokol
Pewarta: Susanti Sako
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021