Djokovic mengantongi rekor pertandingan 10-0 saat bertemu Evans, namun nyatanya ia harus tersingkir dari turnamen ATP Masters 1000 ini dengan beralasan terpengaruh suhu dingin dan angin kencang yang sulit diatasi.
"Sejujurnya ini mungkin salah satu pertandingan dan penampilan terburuk dalam beberapa tahun terakhir. Sangat berangin, sulit untuk bermain dalam kondisi seperti ini," kata Djokovic seperti dilansir ATP Tour.
Dengan kondisi yang tak menguntungkan, ditambah Evans yang kerap melepaskan pukulan yang terduga, Djokovic merasa strateginya dilucuti habis-habisan dan berakhir dengan sangat buruk.
Petenis Serbia itu pun memberi selamat kepada Evans atas hasil pada pertemuan perdana mereka.
"Saya tidak ingin mengomentari kemenangannya, tetapi saya merasa buruk secara keseluruhan. Seharusnya saya bermain lebih baik," ungkapnya.
Djokovic mengatakan dia keluar dengan pahit, tetapi berharap bisa membalikkan keadaan saat dia pulang untuk bermain di Serbia Open pekan depan.
"Jelas saya kecewa dengan cara saya bermain, tapi ini musim tanah liat yang panjang. Masih banyak turnamen, banyak ruang untuk berkembang, dan saya harus bekerja keras, semoga mendapatkan performa yang lebih baik minggu depan di Beograd," pungkas Djokovic.
Baca juga: Nadal tak nikmati kemenangannya atas Dimitrov di Monte Carlo
Baca juga: Tsisipas amankan tiket perempat final Monte Carlo Masters
Baca juga: ITF perpanjang kualifikasi Olimpiade Tokyo hingga 14 Juni
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021