Bantuan itu diserahkan Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy yang diterima Wakil Gubernur (Wagub) NTT, Josef Nae Soi (JNS) di ruang kerja Wagub NTT, Jum'at.
"Bantuan ini dari seluruh lapisan masyarakat di Sumbar untuk saudaranya yang terkena musibah di NTT," kata Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy dihubungi dari Padang.
Ia mengatakan masyarakat Sumbar mendapatkan informasi bencana yang melanda saudaranya di NTT lewat berita nasional dan berkeinginan untuk membantu sesama. Kemudian Pemprov Sumbar berinisiatif mengumpulkan bantuan itu selama beberapa hari.
Baca juga: Sumatera Barat kirim rendang 1,5 ton untuk korban bencana alam NTT
Baca juga: Semen Padang kirim 200 kilogram rendang untuk korban bencana alam NTT
Ternyata bantuan itu terkumpul 1,5 ton atau lebih banyak dari target awal yaitu minimal 1 ton. "Kami berharap kuliner khas Minang ini bisa meringankan beban korban bencana. Semua bantuan saat ini sudah tiba di kargo bandara El Tari," katanya.
Audy menyebut bantuan yang diberikan itu mungkin tidak seberapa dibandingkan penderitaan masyarakat yang terdampak. Namun, semua adalah niat ikhlas sebagai bentuk solidaritas sebagai saudara sebangsa.
Turut mendampingi Wagub Sumbar, Kepala BPBD Sumbar, Kadis Kesehatan Sumbar dan beberapa pejabat lingkup pemprov Sumbar. Sementara dari Pemprov NTT tampak hadir Plt. Kapala BPBD NTT, Karo Perekonomian dan Administrasi Pembangunan, Karo Administrasi Pimpinan.
Wagub Nae Soi menyampaikan apresiasi yang tinggi atas perhatian pemerintah dan masyarakat Sumbar tersebut.
"Pemerintah dan masyarakat NTT mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah dan seluruh rakyat Sumbar yang dengan hati tulus memberikan bantuan. Mungkin karena ada keserasian perasaan, kemarin sore saudara-saudara kita di Adonara, minta agar sesekali mereka boleh ganti menu lauk pauk. Puji Tuhan, hari ini, saudara-saudara kita dari Sumatera Barat bawa (makanan) rendang. Dalam waktu secepatnya kita akan kirim ke sana, sehingga mereka bisa buka puasa dan makan siang atau malam dengan makanan khas Sumatera Barat ini," katanya.
Ia mengungkapkan di NTT banyak sekali warga asal Sumbar. NTT sudah terkenal dengan julukan Nusa Terindah Toleransi. "Di sini juga kami ada perkumpulan Minang. Mereka hidup membaur dengan masyarakat asli di sini. Kami menerapkan apa yang dalam Islam dikenal dengan istilah, lakum dinukum waliyadin, bagimu agamamu dan bagiku agamaku. Kami tidak ada membedakan di sini, mau suku dan agama apa, kami semua saudara, "jelasnya.
Dikatakan Wagub Nae Soi juga dalam kesempatan itu menyampaikan korban dan masyarakat terdampak bencana Lembata dan Adonara masih mengharapkan bantuan logistik.
Setelah menyerahkan bantuan, Wagub NTT bersama Wagub Sumbar bersama-sama dengan menggunakan helikopter ke Malaka dan Belu untuk membawa bantuan dan mengunjungi beberapa lokasi pengungsian korban bencana.*
Baca juga: Bank Nagari kirimkan 200 kilogram rendang untuk warga NTT
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021