Beberapa pemain dan tim ofisial juga memilih bertemu dengan keluarga untuk menunaikan puasa perdana bersama keluarga, namun Fadil memilih kembali ke Bali.
"Ya. saat ini bulan Ramadan dan saya sangat bersyukur bisa diberikan umur panjang dan sehat pada tahun ini. Kegiatan saya di Bali tentu menjalani latihan mandiri dan bersama tim seperti tahun sebelumnya," kata Fadil dalam laman resmi klub, Jumat.
Bagi pemain asal Palu, Sulawesi Tengah itu, ibadah puasa yang ditunaikannya tidak akan berpengaruh dengan latihannya yang malam hari.
"Bagi saya tidak ada masalah dengan puasa dengan latihan malam hari. Hanya perlu penyesuaian awal latihan saja," ungkap Fadil.
Baca juga: Bali United bantu pengungsi korban bencana banjir NTT
Pemilik nomor punggung 14 tersebut juga mengevaluasi perjalanan Bali United dalam kompetisi pramusim Piala Menpora 2021.
Baginya, kompetisi tersebut menjadi tolok ukur dirinya dan rekan-rekannya dalam mempersiapkan diri menghadapi kompetisi Piala AFC 2021.
"Perjalanan kami di pramusim Piala Menpora ini bagi saya sebagai ajang persiapan tim di kompetisi resmi lainnya. Saya melihat secara pribadi bisa untuk introspeksi mana yang kurang dan yang harus ditambah," kata dia.
Untuk itu, Fadil mengingatkan timnya harus berusaha dan kerja keras dalam latihan persiapan Piala AFC mendatang.
Selain Piala AFC, Liga 1 2021 juga menjadi ajang Fadil dan kolega untuk mempertahankan gelar juara yang pernah diraih pada 2019.
Baca juga: Teco: Bali United sempat dominasi laga meski telan kekalahan dari PSS
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021