Seturut laporan ESPN, Jumat malam, Wade terinspirasi dengan mantan-mantan pebasket terdahulu yang pernah membeli kepemilikan klub seperti Shaquille O'Neal di Sacramento Kings dan Grant Hill (Atlanta Hawks) serta Michael Jordan yang merupakan pemilik mayoritas Charlotte Hornets.
"Ini berjalan lebih dari mimpi bahwa saya harus bermain bola basket di NBA," kata Wade sebagaimana dilansir Reuters.
"Saya melihat Shaq melakukannya di Sacramento, Grant Hill di Atlanta dan Jordan di Charlotte," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Heat gelar perayaan tiga hari beruntun pensiunkan nomor Dwyane Wade
Kepemilikan Jazz pada musim gugur lalu sebagian besar dibeli oleh entrepreneur teknologi Ryan Smith dengan nilai sebesar 1,66 miliar dolar AS dari keluarga Miller, yang masih mempertahankan sejumlah kecil kepemilikan tim itu.
Smith dan Wade kenal satu sama lain dan menjadi akrab melalui kebersamaan mereka di lapangan golf dalam beberapa tahun terakhir.
"Dwyane bisa menjadi bagian untuk banyak tim jika dia ingin," kata Smith.
"Kami sudah berdiskusi soal ini sebelum mengakuisisi kepemilihan mayor tim ini. Sebagaimana di bisnis tekonologi, saya ingin orang-orang terbaik ada di dalamnya," ujarnya menambahkan.
"Saya ingin bekerja bersama Dwyane di dalam maupun di luar lapangan dalam bisnis, begitu juga rekanan kami di tim ini, sebab ia merupakan sosok yang penuh pencapaian. Dia adalah contoh orang-orang yang Anda inginkan di dalam tim Anda," kata Smith lagi.
Baca juga: Wizards hentikan 24 kemenangan kandang Jazz
Baca juga: Hasil pertandingan NBA hari ini: Jazz cetak rekor
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021