Bidang esports PP Perbasi Erlangga Putra menjelaskan bahwa Indonesia berhasil jejakkan kaki di babak semifinal setelah pada penyisihan grup B mengalahkan Mongolia (56-44) dan Sri Lanka (121-36). Indonesia, Mongolia dan Sri Lanka berada satu di grup B.
Pada semifinal, Indonesia berhadapan dengan Vietnam setelah sukses menjadi runner up Grup A. Pertarungan akan dilakukan Sabtu malam mulai pukul 18.30 WIB.
Baca juga: Perbasi gandeng IESPA gelar turnamen esports NBA2K
Jika lolos, maka besar kemungkinan akan berhadapan dengan Filipina, yang merupakan salah satu tim kuat dalam ajang ini, di final zona Asia Tenggara/Oceania.
"Ini capaian luar biasa bagi kita setelah tahun lalu hanya bersaing di penyisihan grup. Peningkatan ini hasil dari persiapan yang lebih matang dan belajar dari pengalaman. Kami juga tidak takut meski harus berhadapan dengan Filipina nanti," kata Angga, dalam keterangan tertulis, Sabtu.
Angga mengatakan capaian ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi semua atlet esport basket untuk menapaki posisi yang lebih tinggi, karena potensi terbuka, asal mau mengasah diri dengan serius dan konsentrasi tinggi.
Baca juga: Louvre gandeng EVOS Esports luncurkan "merchandise" edisi terbatas
"Tidak ada yang tidak mungkin kita nanti masuk ke level dunia. Semua tergantung kemauan individu masing-masing karena sejatinya level Indonesia di eSports sudah masuk hitungan dunia. Itu sudah dibuktikan di PUBG, PES, ataupun Mobile Legend," kata Angga.
Menurut Angga, dengan kemauan yang kuat tahun depan timnas esport basket Indonesia bisa berbicara di level dunia. Angga menyakini hal tersebut karena Indonesia dinilai piawai dalam esport.
"Anak-anak Indonesia itu fast learning untuk eSports. Jadi besar peluang untuk bicara di level dunia. Terpenting adalah ada kemauan dan mental yang kuat," ujar Angga.
Sekjend PP Perbasi Nirmala Dewi berharap banyak pada timnas esport basket Indonesia untuk berbicara banyak di berbagai event, meski tim tersebut belum lama dibentuk.
Baca juga: Final IBL Esports seri kedua sajikan duel pemain Hangtuah
"Meski divisi esport ini baru di bentuk oleh PP PERBASI, kami berupaya agar esport basket khususnya 2K ini dapat juga menyumbangkan prestasi dari Perbasi untuk Merah Putih hingga ke level dunia," kata Nirmala.
Timnas esport basket Indonesia dalam ajang tersebut diperkuat tujuh nama, yakni Nabil (INA_DogsEyes), Abrori (INA_ LeBror), Amadeo (INA_C2S), Daniel Wenas (INA_Lordie), Sulthan (INA_TrulyAs), Jeremy (INA_GoodBoy) dan Kevin (INA_Mannuel).
Mereka bertanding dan berlatih di bawah arahan pelatih Roy Manella, bermarkas di Radio Dalam.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021