"Saya optimistis itu dikeluarkan oleh pihak kepolisian," kata Menpora dalam konferensi pers virtual yang diikuti di Jakarta, Minggu.
Pernyataan tersebut disampaikan Zainudin Amali setelah dirinya menjalani prosedur medis beberapa menit sebelum laga leg kedua semifinal Piala Menpora, Persija versus PSM dimulai di Stadion Manahan, Solo.
Baca juga: Menpora: Presiden apresiasi suporter selama Piala Menpora 2021
Baca juga: Standar protokol kesehatan Piala Menpora 2021 dianggap tak menurun
Politikus Partai Golkar tersebut begitu mengapresiasi tahapan pemeriksaan kesehatan prapertandingan di Piala Menpora 2021.
Salah satu yang dipujinya adalah sistem pengenalan orang yang masuk ke stadion. Seperti diketahui, agar dapat beraktivitas di dalam stadion, seseorang mesti menjalani tes usap antigen. Jika hasilnya negatif, panitia akan memberikan gelang dan mereka yang mendapatkannya tidak diperkenankan keluar dari stadion.
"Saya melihat gelang ini berbeda-beda warnanya. Beberapa waktu lalu berwarna biru, pernah juga cokelat dan sekarang kekuningan. Artinya, tidak mungkin menggunakan gelang ini pada hari berbeda," tutur Zainudin Amali.
Menpora pun berjanji akan memberikan rekomendasi kepada Polri sebagai syarat penerbitan izin keramaian kompetisi Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2021.
Namun, pria asal Gorontalo tersebut mengingatkan bahwa Piala Menpora 2021 belum selesai dan protokol kesehatan mesti dijalankan serius sampai akhir turnamen.
"'Ujian' ini masih berjalan tetapi sudah mendekati 'finish'," kata Zainudin menegaskan.
Baca juga: LIB: kepastian sponsor Liga 1 tunggu izin keramaian Polri
Baca juga: LIB: dukungan Menpora-MenkoPMK bantu keluarnya izin liga dari Polri
Sementara Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan bahwa pihaknya dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai penyelenggara Piala Menpora 2021 akan terus menjaga kualitas protokol kesehatan di turnamen pramusim itu.
Iriawan pun menyatakan bahwa sejak dibuka pada 21 Maret sampai saat ini belum ada penyebaran virus SARS-CoV-2 di Piala Menpora 2021.
"Kami terus berkomitmen karena turnamen ini jadi pertaruhan untuk terselenggaranya Liga 1 dan Liga 2. Sampai sekarang semua masih negatif, tidak ada masalah. Insyaallah kami akan terus menjaganya," pungkas Iriawan.
Penyelenggaraan Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2021 sendiri belum dapat dipastikan lantaran belum keluarnya izin keramaian dari Polri. LIB dan PSSI masih akan mengajukan proposal permohonan izin tersebut kepada pihak kepolisian pada April.
Baca juga: LIB kaji potensi kehadiran penonton di Liga 1 dan 2 saat pandemi
Baca juga: LIB: proposal permohonan izin Liga 1-2 2021 diajukan pertengahan April
Baca juga: Menpora janji kaji serius soal penonton di stadion saat liga bergulir
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021