Ajax yang tampil dominan sejak sepak mula memimpin pada menit ke-23 lewat gol yang dilesakkan Ryan Gravenberch dari sudut sempit untuk memperdaya kiper Remko Pasveer.
Empat menit berselang, Ajax berpeluang menggandakan keunggulan melalui Davy Klaassen, tetapi ia gagal mengendalikan bola yang akhirnya diamankan oleh Pasveer.
Pada menit ke-30, Vitesse yang lebih banyak tertekan tiba-tiba justru mampu menyamakan kedudukan melalui serangan balik tetapi Lisandro Martinez salah mengantisipasi bola kiriman Armando Broja dan Lois Openda dengan dingin menjebol gawang Ajax demi membuat skor imbang 1-1.
Baca juga: Ajax tantang Vitesse di final Piala KNVB
Kedudukan imbang bertahan cukup lama hingga Ajax memperoleh keuntungan empat menit jelang bubaran setelah Jacob Rasmussen diganjar kartu merah oleh wasit Bjorn Kuipers.
Situasi 11 lawan 10 mampu dimanfaatkan oleh Ajax yang mengunci kemenangan pada menit pertama injury time lewat tembakan David Neres, yang baru empat menit merumput menggantikan Antony Matheus.
Kemenangan itu membuat Ajax kian memantapkan diri sebagai tim tersukses dalam kompetisi tersebut dengan raihan 20 trofi, demikian catatan laman resmi KNVB.
Baca juga: Erik ten Hag syukuri poin-poin mahal yang dikantongi Ajax
Baca juga: Sebastien Haller bawa Ajax selangkah lebih dekat menuju gelar juara
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021