Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mendorong pemerintah pusat segera memperbaiki Bendungan Kambaniru di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang rusak akibat badai siklon Seroja dan curah hujan yang cukup tinggi yang mengakibatkan banjir.
"Kementerian Pekerjaan Umum harus segera melakukan perbaikan karena masyarakat sangat membutuhkan air untuk dapat mengaliri persawahan dan perkebunan yang merupakan salah satu mata pencarian utama masyarakat Sumba Timur. Bendungan Kambaniru mengairi 1.440 Hektare lahan areal persawahan," kata Azis Syamsuddin dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Hal itu dikatakan Azis saat dirinya bersama Bupati Sumba Timur Kristofel Praing meninjau lokasi Bendungan Kambaniru, di Kelurahan Lambanapu, Kecamatan Cambera, Sumba Timur, NTT, Minggu (18/4).
Baca juga: BIG: Sumba Timur-NTT berada di pertemuan titik ruang DAS, rawan banjir
Baca juga: Diterjang badai Seroja, 5.000 rumah warga Sumbar Timur-NTT rusak
Baca juga: Bandara Umbu Mehang Kunda di Sumba Timur tutup akibat banjir
Azis mengatakan, sektor pertanian di Kabupaten Sumba Timur merupakan mata pencarian utama masyarakat sekitar yang terdiri dari beberapa komoditi tanam, seperti padi, jagung, kacang kedelai dan kacang tanah, ubi atau singkong.
"Karena itu diperlukan perhatian dan percepatan perbaikan bendungan, sehingga diharapkan agar tidak menggangu masuknya musim tanam bagi para petani," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sumba Timur Kristofel Praing berharap kedatangan Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin dan rombongan dapat mambantu dan memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerah tersebut.
Dia berharap dapat segera mendapatkan bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi dari pemerintah pusat terhadap sarana dan prasarana infrastruktur serta lahan pertanian masyarakat yang rusak akibat terjangan badai siklon Seroja.
"Kami menyadari pemerintah daerah Kabupaten Sumba Timur tidak akan mampu membiayai keseluruhan perbaikan infrastruktur dan lahan pertanian lainnya dengan anggaran pendapatan belanja daerah, untuk itu kami berharap agar pemerintah pusat dapat membantu Sumba Timur untuk kembali bangkit dan ekonomi pulih kembali," katanya.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021