Perum PPD memiliki lahan seluas 66.400 meter persegi berlokasi di Kawasan Pool Bus Ciputat Jalan di R.E. Martadinata KM 16, Nomor 15, Ciputat, Tangerang Selatan. Dari hasil kerja sama disepakati, ACP akan mengembangkan kawasan seluas 52.875 meter persegi di lahan milik PPD tersebut.
Dalam keterangan tertulis, Senin, penandatanganan kerja sama antara Perum PPD dan ACP dilaksanakan secara luring di Jakarta Selatan, oleh Direktur Utama ACP Rizkan Firman beserta jajaran direksi ACP dan Pande Putu Yasa selaku Direktur Utama Perum PPD beserta jajaran direksi Perum PPD.
Direktur Utama ACP Rizkan Firman mengatakan kerja sama ini merupakan bentuk sinergi antar BUMN yang bertujuan untuk mengembangkan pemanfaatan lahan milik PPD.
Baca juga: Erick berharap hunian berkonsep TOD jadi primadona milenial
“Dalam kesempatan kali ini, kami bersama Perum PPD mengembangkan properti yang juga berbasis transportasi massal, yakni di titik pool PPD Transjakarta Ciputat," kata Rizkan.
Pada proyek senilai sekitar Rp2 triliun ini, kata dia, akan dibangun proyek pemukiman, Oase Park - Member of LRT City, yang dilengkapi dengan akses transportasi umum.
Direktur Pengembangan Bisnis ACP Rozi Sparta menjelaskan pihaknya akan melaksanakan seluruh kegiatan operasional proyek mulai dari perizinan, pembangunan, pemasaran, penjualan sampai dengan pengelolaan dan pemeliharaan. Lahan kerja sama tersebut akan dibangunkan apartemen, komersial area, fasilitas umum, dan fasilitas sosial.
Akses menuju lokasi Oase Park - Member of LRT City sendiri hanya 200 meter dari Gerbang Tol Pamulang (Tol Cinere-Serpong ruas Serpong-Pamulang) dan merupakan bagian dari Jakarta Outer Ring Road (JORR) II yang menjadi pelengkap struktur jaringan di kawasan Jabodetabek.
Baca juga: BPTJ koordinasikan rencana pembangunan TOD Baranangsiang Bogor
Pande Putu Yasa selaku Direktur Utama Perum PPD menilai sinergi tersebut merupakan kerja sama yang saling menguntungkan.
“Kerja sama ini tentunya memberikan nilai tambah baik bagi ACP dan PPD. Kami menyambut baik kerja sama ini karena bisa menguntungkan kedua belah pihak, baik dari aspek operasional, aspek keuangan, maupun manfaat. Tidak hanya bagi perusahaan, pemberdayaan lahan ini juga akan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” ujar Pande.
Rozi menambahkan pengembangan Oase Park akan dimulai pada tahun 2021 untuk menara I serta diharapkan rampung tahun 2024 mendatang atau kurang lebih selama tiga tahun.
Baca juga: Waskita ditunjuk pelaksana konstruksi TOD Caman
Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021