• Beranda
  • Berita
  • Pasar saham Australia ditutup naik 5 hari beruntun

Pasar saham Australia ditutup naik 5 hari beruntun

19 April 2021 15:15 WIB
Pasar saham Australia ditutup naik 5 hari beruntun
Ilustrasi: Papan layar elektronik layar Bursa Australia di Sydney, (22/7/2020). ANTARA/Shutterstocks/pri. (ANTARA/Shutterstocks)

Yang naik lebih banyak daripada yang turun, dengan dengan tujuh sektor lebih tinggi dan empat sektor menurun

Pasar saham Australia ditutup lebih tinggi untuk hari kelima berturut-turut pada awal pekan baru pada hari Senin, dengan saham-saham material dan utilitas memimpin kenaikan.

Indeks acuan S&P/ASX 200 naik 2,10 poin atau 0,03 persen menjadi 7.065,60, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 2,20 poin atau 0,03 persen menjadi 7.328,00.

"Yang naik lebih banyak daripada yang turun, dengan dengan tujuh sektor lebih tinggi dan empat sektor menurun. Yang naik terbesar adalah material, keuangan dan utilitas, sementara sektor energi turun paling banyak bersama dengan IT dan komunikasi," kata Penulis Keuangan CommSec James Tao.

Baca juga: Saham Australia dibuka menguat, indeks ASX 200 terkerek 0,18 persen

Di bidang keuangan, saham bank-bank besar bervariasi dengan Commonwealth Bank naik 0,97 persen, National Australia Bank turun 0,15 persen, Westpac Bank turun 0,16 persen dan ANZ turun 0,38 persen.

Saham-saham pertambangan bervariasi dengan BHP turun 0,02 persen, Rio Tinto naik 1,66 persen, penambang emas Newcrest naik 0,90 persen dan Fortescue Metals turun 1,83 persen.

Produsen minyak dan gas negara itu merosot dengan Oil Search turun 1,50 persen, Santos turun 1,26 persen dan Woodside Petroleum turun 1,87 persen.

Supermarket terbesar Australia dicampur dengan Coles turun 0,58 persen, dan Woolworths turun 0,07 persen.

Sementara itu, raksasa telekomunikasi Telstra turun 1,75 persen, maskapai nasional Qantas turun 1,93 persen dan perusahaan biomedis CSL turun 0,29 persen.

Baca juga: Bursa saham Australia bersiap catat kenaikan mingguan keempat

 

Pewarta: Biqwanto Situmorang
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021