• Beranda
  • Berita
  • Sentul City kantongi Rp1,9 triliun dari investor Jepang

Sentul City kantongi Rp1,9 triliun dari investor Jepang

19 April 2021 22:27 WIB
Sentul City kantongi Rp1,9 triliun dari investor Jepang
Presiden Komisaris PT Sentul City Tbk, Basaria Panjaitan di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/M Fikri Setiawan)
Perusahaan pengembang perumahan PT Sentul City Tbk mengantongi dana Rp1,9 triliun dari investor Jepang setelah Aeon Jepang melalui PT Aeon Mall Indonesia merampungkan proses akuisisi atau penjualan Aeon Mall Sentul City, Bogor.

"Kami bersyukur akhirnya proses akuisisi bisa berjalan dengan lancar," kata Presiden Komisaris PT Sentul City Tbk, Basaria Panjaitan dalam penjelasan di Bogor, Jawa Barat, Senin (19/4)

Ia menjelaskan proses akuisisi/penjualan Aeon Mall Sentul City senilai Rp1,9 triliun itu ditandatangani Presiden Direktur PT Sentul City Tbk Tjetje Muljanto, Direktur PT Sentul City Tbk Iwan Budiharsana dan Direktur Utama PT Aeon Mall Indonesia Daisuke Isobe, pada Kamis (15/4) di Sentul City, Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

Baca juga: Jelang pembukaan mal, AEON rangkul Pemkab Bogor bantu UMKM

Menurut Basaria proses akuisisi/penjualan ini terjadi karena Aeon Jepang sebagai investor asing melalui PT Aeon Mall Indonesia melihat prospek bisnis yang sangat baik di kawasan hunian Sentul City.

Bagi perseroan sendiri, kata dia, dana dari hasil akuisisi/penjualan ini akan dimaanfaatkan untuk melunasi pinjaman ke PT Bank BNI Tbk sebesar Rp900 miliar.

Ia menambahkan dana dari hasil akuisisi/penjualan itu mengurangi secara signifikan liabilitas perseroan. Selain itu, akuisisi/penjualan mal ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kinerja keuangan perseroan Q2 tahun 2021.

"Dan tentunya sangat membantu 'cash flow' kami," katanya.

Baca juga: PPD buka trayek baru Blok M-Sentul City

Menurut dia perseroan berkomitmen untuk terus mengembangkan kawasan hunian di Sentul City sebagai Kota Mandiri yang modern.

Hal ini, katanya, sejalan dengan pengembangan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kabupaten Bogor yang menetapkan kawasan hunian Sentul City sebagai Central Bussines Districk (CBD).

Pengembangan CBD menjadi prioritas utama perseroan saat ini. Setelah IKEA, AEON Mall, perseroan tengah merancang kerja sama dengan investor asing untuk membangun "factory outlet" (FO) terbesar se Asia Tenggara di Sentul City.

"Kita ingin percepatan agar kegiatan bisnis berskala besar di kawasan hunian Sentul memberikan dampak ekonomi kepada pemangku kepentingan," katanya.

Selain itu, PT Sentul City Tbk juga bertekad untuk menjadikan kawasan hunian Sentul City sebagai surganya para investor. Karena itu, perseroan juga secara berkesinambungan menyiapkan infrastruktur yang sangat dibutuhkan oleh para investor nasional dan global.

Untuk mendukung kebutuhan jaringan telekomunikasi para investor, kawasan Sentul City sudah dilengkapi jaringan serat fiber optic.

Begitu juga dengan jaringan air bersih, perseoan telah bekerja sama dengan Perumda Air Bersih Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor untuk memenuhi kebutuhan air di kawasan ini.

Sedang masalah ketersedian jaringan dan pasok listrik, juga sudah menjalin kerja sama sangat baik dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), demikian Basaria Panjaitan.

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021