• Beranda
  • Berita
  • Pasien sembuh dari COVID-19 di Babel tambah 170 jadi 9.899

Pasien sembuh dari COVID-19 di Babel tambah 170 jadi 9.899

20 April 2021 11:18 WIB
Pasien sembuh dari COVID-19 di Babel tambah 170 jadi 9.899
Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 170 orang, sehingga kumulatif orang dinyatakan selesai menjalani isolasi dari virus corona itu menjadi 9.899 jiwa. (ANTARA/Aprionis)
Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 170 orang, sehingga kumulatif orang dinyatakan selesai menjalani isolasi menjadi 9.899 jiwa.

"Yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 bertambah 170 orang dan mereka sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Babel, Andi Budi Prayitno di Pangkalpinang, Selasa.

Ia menjelaskan berdasarkan laporan terbaru pada Senin (19/4) malam, 170 orang pasien dinyatakan sembuh dari COVID-19 tersebut tersebar di Kota Pangkalpinang 35 orang, Kabupaten Bangka 9, Bangka Selatan 26, Belitung 67 dan Kabupaten Belitung Timur 33 orang.

"Dengan bertambahnya orang sembuh, maka persentase tingkat orang yang selesai isolasi dan dinyatakan sehat dari Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung naik 87,98 persen dibandingkan dengan kemarin," ujarnya.

Baca juga: 13.815 lansia di Babel terima vaksinasi COVID-19

Baca juga: Bertambah 22, pasien isolasi COVID-19 di Bangka Barat naik 165 orang


Ia mengatakan pasien COVID-19 meninggal dunia sebanyak 183 orang atau bertambah 3 orang, dalam isolasi 1.17O orang dan kumulatif kasus konfirmasi positif sebanyak 11.252 jiwa atau bertambah 76 orang.

"Berdasarkan jenis kelamin, 5.827 atau 51,79 persen dari total kasus COVID-19 merupakan perempuan, sementara sisanya laki-laki," ujarnya.

Menurut dia, meskipun pasien COVID-19 sembuh mengalami peningkatan, namun pemerintah daerah terus menggencarkan kegiatan vaksinasi massal dan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus corona ini.

"Vaksinasi COVID-19 dan disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M plus (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan) serta 3T (testing, tracing dan treatment) merupakan kunci untuk mencegah penyebaran virus corona ini," katanya.*

Baca juga: Jelang puasa, positif COVID-19 di Bangka Barat naik menjadi 602 kasus

Baca juga: Gubernur Babel pantau vaksinasi COVID-19 tokoh agama jelang Ramadhan

Pewarta: Aprionis
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021