Menurut distributor Toho, dikutip dari Crunchyroll, Selasa, film yang dirilis di 497 bioskop di Jepang -- termasuk 38 bioskop IMAX, 82 bioskop 4D, 5 bioskop DOLBY CINEMA pada 16 April 2021 itu meraih pendapatan kotor hari pertama sebesar 144 persen dari film ke-23 sebelumnya "The Fist of Blue Sapphire", yang dirilis di 363 bioskop pada April 2019 dan menghasilkan 400 juta yen pada hari pertama.
Film ke-23 mengakhiri penayangan domestiknya dengan 9,37 miliar yen (86,1 juta dolar AS). Meskipun ada perbedaan besar dalam jumlah bioskop, jika film ke-24 dapat mempertahankan momentum awal yang kuat, film tersebut dapat menjadi film pertama yang melampaui angka 10 miliar yen dalam franchise anime berusia 25 tahun ini.
Baca juga: Tujuh rekomendasi animasi untuk ditonton tahun 2021
Film ke-24 ini semula dijadwalkan rilis di Jepang pada 17 April 2020, namun telah ditunda selama satu tahun hingga 16 April 2021, akibat dampak pandemi COVID-19.
Cerita dari "Detective Conan: The Scarlet Bullet" berlatarkan di Tokyo. Festival olahraga terbesar dunia "WSG: World Sports Games" yang hanya berlangsung empat tahun sekali, rencananya akan segera digelar.
Dan juga diumumkan bahwa kereta "linier superkonduktor vakum" pertama di dunia akan mulai beroperasi dari Nagoya ke Tokyo bersamaan dengan upacara pembukaannya.
Kemudian, sponsor terkemuka acara tersebut diculik di tempat pesta. Shuichi Akai sedang memantau insiden tersebut dan FBI sedang menunggu instruksi darinya. Sementara itu, Conan menemukan hubungan antara penculikan itu dan penculikan berturut-turut WSG yang keji terjadi di Boston 15 tahun lalu, yang juga diselidiki oleh FBI.
Baca juga: "Detective Conan: Scarlet Alibi", babak pertama misteri Keluarga Akai
Baca juga: "Detective Conan: The Scarlet Bullet" akan rilis secara global
Baca juga: "One Piece", "Detective Conan", manga yang tamatnya paling dinantikan
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021