Juri dari disiplin loncat indah, Pranarta, terpilih sebagai perwakilan Indonesia yang akan bertugas sebagai International Technical Officials (ITO) dalam Olimpiade 2020 Tokyo pada 23 Juli-8 Agustus.
Pranarta menjadi ITO kedua asal Indonesia di Olimpiade Tokyo. Sebelumnya, wasit tinju bintang tiga Putra Arisa Pohan atau yang akrab disapa Boy Pohan juga ditunjuk memimpin pertandingan pada pesta olahraga empat tahunan itu.
“Kami baru menerima informasi bahwa salah satu judge disiplin loncat indah, yakni Pranarta ditawarkan menjadi ITO di Tokyo 2020,”
“Kabar ini diterima akhir pekan lalu dan beliau langsung berkoordinasi dengan kami serta PRSI,” kata Wakil Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Wijaya M Noeradi dalam keterangan tertulisnya, Selasa.
Baca juga: KOI akan gandeng influencer untuk semarakkan Olimpiade Tokyo
Menurut Wijaya, Pranarta yang pernah menjadi juri Asian Games 2018 Jakarta-Palembang itu punya tantangan tersendiri sebelum bertugas Tokyo. Ia membutuhkan penyegaran karena sudah setahun tidak memimpin perlombaan akibat pandemi COVID-19.
Penyegaran sebagai juri bisa dilakukan dalam FINA Diving World Cup 2021 di Tokyo pada 1-6 Mei.
Akan tetapi, Wijaya mengakui biaya yang dibutuhkan untuk berangkat ke Tokyo tidak sedikit, termasuk untuk biaya akomodasi dan transportasi. Namun KOI, lanjut Wijaya, siap membantu mencarikan solusi.
“Yang jelas ini kesempatan yang sangat berharga untuk Indonesia. Ini juga sejalan dengan keinginan Ketua Umum Raja Sapta Oktohari yang ingin federasi olahraga nasional memiliki banyak ITO di ajang internasional,” pungkas dia.
Baca juga: KOI yakin Indonesia bisa tambah wakil ke Olimpiade Tokyo
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021