Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karo menyatakan Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, erupsi pada Selasa pukul 12.00 WIB ditandai adanya luncuran awan panas teramati hingga mencapai 1.000 meter dan warna asap kelabu.Jumlah letusan 1 kali, dengan amplitudo maksimum 12 mm dan durasi 164 detik
"Selain itu, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50-300 meter di atas puncak kawah," kata Pelaksana tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Natanail Perangin-angin saat dihubungi dari Medan, Selasa.
Baca juga: Gunung Sinabung dua kali erupsi luncurkan abu vulkanik 2.000 meter
Ia menjelaskan Gunung Sinabung berada pada ketinggian 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl). Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dan tenggara.Suhu udara 17-28 derajat Celcius.
"Jumlah letusan 1 kali, dengan amplitudo maksimum 12 mm dan durasi 164 detik," ujarnya.
Baca juga: Gunung Sinabung erupsi abu vulkanik teramati setinggi 500 meter
Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga dan petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang warganya sudah dipindahkan serta di lokasi dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.
Selain itu, radius sektoralnya pada lima kilometer untuk sektor selatan-timur dan empat kilometer untuk sektor timur-utara.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker saat keluar rumah untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan warga," kata Natanail Perangin-angin.
Baca juga: Gunung Sinabung menyemburkan abu vulkanik
Baca juga: Gunung Sinabung erupsi semburkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021