Ganda campuran bulu tangkis Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja mengaku optimistis bisa menambah poin pada dua turnamen kualifikasi Olimpiade Tokyo yang akan berlangsung di Singapura dan Malaysia.Kami sebenarnya sedang fokus latihan ke India, tapi karena ditunda sekarang kami punya cukup banyak waktu untuk bersiap ke dua turnamen berikutnya
Hal tersebut mereka sampaikan sehubungan dengan keputusan BWF yang menunda ajang India Open 2021 karena melonjaknya angka positif COVID-19 di negara tersebut yang melebihi 15 juta kasus.
"Kami sebenarnya sedang fokus latihan ke India, tapi karena ditunda sekarang kami punya cukup banyak waktu untuk bersiap ke dua turnamen berikutnya. Sebenarnya ini menguntungkan kami, karena semakin sedikit kualifikasinya dan kami masih ada di peringkat delapan. Berbeda kalau kami tidak di posisi sekarang," kata Hafiz seperti dilansir PBSI melalui rilis resminya, Selasa.
Baca juga: PBSI nilai Hafiz/Gloria diuntungkan penundaan India Open
Saat ini, Hafiz/Gloria masih berada di peringkat kedelapan "Race to Olympic Tokyo" dengan raihan 60.851 poin. Menyusul pasangan Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet di peringkat kesembilan dengan 60.566 poin, dan Marcus Ellis/Lauren Smith dari Inggris dengan 59.868 poin di peringkat ke-10.
Sementara di peringkat 11 ada pasangan Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jamie yang mengumpulkan 56.792 poin.
Dengan dua turnamen kualifikasi tersisa yaitu Malaysia Open dan Singapore Open, rentan bagi Hafiz/Gloria disalip pesaingnya-pesaingnya itu andai mereka tidak meraih hasil yang maksimal.
Hafiz/Gloria dituntut untuk mempertahankan peringkat delapan agar bisa merebut satu tiket Olimpiade Tokyo yang tersisa.
Baca juga: India Open 2021 ditunda karena lonjakan kasus COVID-19
"Insyaallah saya optimistis, dengan latihan yang keras dan konsisten seperti ini nanti bisa meraih hasil bagus. Asal kami bisa terus ngotot dan bermain memaksa," kata Hafiz menambahkan.
Menyikapi hal ini, PBSI melalui Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi, Rionny Mainaky, menilai penundaan India Open adalah langkah tepat karena keamanan dan kesehatan timnas bisa terjamin.
Namun Rionny tetap mengingatkan Hafoz/Gloria agar berjuang habis-habisan di Malaysia dan Singapura agar bisa mengamankan tiket ke Olimpiade.
"Di dua turnamen sisa itu mereka harus habis-habisan, di latihan juga harus maksimal mumpung waktu persiapan makin panjang," Rionny menuturkan.
Baca juga: Lima ganda campuran calon kuda hitam Olimpiade Tokyo
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021