Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menyampaikan program transmigrasi turut menyukseskan program ketahanan pangan nasional.kita ingin mendorong masyarakat, baik nasional maupun lokal, yang melakukan transmigrasi, itu diberikan bekal lahan yang luas, yang masif untuk mendorong terciptanya ketahanan pangan
"Program Transmigrasi diharapkan bisa memberikan sumbangsih dalam pemulihan ekonomi nasional melalui agenda ketahanan pangan nasional, kemandirian pangan hingga kedaulatan pangan nasional," ujar Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT Taufik Madjid dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Saat ini, Kemendes PDTT fokus revitalisasi 52 kawasan transmigrasi yang telah ditetapkan sebagai prioritas nasional. Revitalisasi ini dilakukan untuk mengoptimalkan pengembangan kawasan transmigrasi yang telah dibangun.
Oleh karena itu, Kemendes PDTT telah mengambil kebijakan tidak membuka dan membangun kawasan transmigrasi baru.
"Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi belum akan membuka kawasan baru. Yang ada adalah revitalisasi pengembangan kawasan-kawasan yang ada," kata Taufik saat memberikan arahan pada Forum Komunikasi Bidang Ketransmigrasian 2021 Regional Sumatera di Balai Makarti Muktitama Kemendes PDTT.
Baca juga: Perbaiki infrastruktur transmigrasi, Bupati Paser minta sokongan DAK
Ia mengatakan revitalisasi kawasan transmigrasi agar paradigma transmigrasi tidak sekadar program memindahkan warga dari satu daerah ke daerah lainnya, namun juga memindahkan berbagai perangkat yang dibutuhkan, seperti teknologi hingga pasar secara masif.
Ia berharap, melalui revitalisasi tersebut, akumulasi dari ketersediaan lahan yang diberikan kepada para transmigran, dapat menjadi lokomotif terciptanya ketahanan pangan nasional.
"Kalau kita bicara satu pandangan baru, paradigma yang baru untuk pembangunan transmigrasi, kita ingin mendorong masyarakat, baik nasional maupun lokal, yang melakukan transmigrasi, itu diberikan bekal lahan yang luas, yang masif untuk mendorong terciptanya ketahanan pangan nasional," ujarnya.
Kegiatan Forum Komunikasi Bidang Ketransmigrasian Regional Sumatera pada 20-23 April 2021, rangkaian yang juga akan dilaksanakan di dua wilayah lainnya, yakni Regional Kalimantan-Nusa Tenggara-Bali pada 27-30 April 2021 dan Regional Sulawesi-Maluku-Papua pada 24-28 Mei 2021.
Kegiatan ini untuk menjaring, menampung, dan membahas usulan program pada 2022 serta memonitor dan mengendalikan pekerjaan pada 2021.
Baca juga: Mendes PDTT dorong ketahanan pangan di kawasan transmigrasi
Baca juga: Kemendes targetkan 25 kabupaten tertinggal terentaskan pada 2024
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021