Langkah tersebut diklaim dapat menghilangkan racun dalam tubuh yang menjadi penyebab utama kanker, tanpa perlu berobat ke rumah sakit.
Berikut isi narasi yang telah diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia:
"CARA MENGHILANGKAN RACUN DARI DALAM TUBUH
Racun adalah penyebab utama kanker yang masuk ke dalam tubuh terutama pada bagian ginjal, jantung, hati, dan rahim. Ambil bawang merah yang bisa dimakan, potong menjadi 4 bagian, letakkan di bawah telapak kaki dan bungkus dengan kaus kaki agar tetap merapat pada bagian telapak kaki, biarkan hingga keesokan harinya, bawang ini akan menyedot racun sebelum subuh menjelang. Mengeluarkan racun tanpa perlu pergi ke rumah sakit dan harus dilakukan 2 kali dalam 1 bulan."
Namun, benarkah terapi bawang seperti itu dapat sembuhkan kanker?
Penjelasan:
Ahli bedah pediatrik dari Northern Light Sebasticook Valley Hospital, Amerika Serikat, James Fullwood menjelaskan kulit merupakan organisme tubuh yang memiliki kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri.
Meski demikian, pengolesan bawang atau produk makanan lain dalam terapi tidak akan menyembuhkan penyakit sistemik seperti kanker. Bahkan, menurut Fullwood terapi dengan bawang malah akan mengakibatkan bau kaki tidak sedap, mengacu Cek Fakta.
Profesor di Departemen Ilmu Pangan dan Nutrisi Manusia di Iowa State University Ruth MacDonald menambahkan penggunaan bawang sebagai terapi sangat tidak efektif untuk penyembuhan dibandingkan dengan antibiotik kimiawi. Bawang merah pun tidak mungkin menyerap virus, kata Ruth MacDonald.
Dari keterangan tersebut dapat disimpulkan bahwa narasi tentang terapi bawang yang dapat menyembuhkan kanker adalah hoaks.
Klaim: Terapi bawang dapat sembuhkan kanker
Rating: Salah/Hoaks
Cek fakta: Vaksin berbasis mRNA bisa picu kanker?
Baca juga: Mengenal tiga pengobatan yang umum untuk kanker
Baca juga: Kanker payudara HER2 tak bisa dideteksi jika hanya meraba benjolan
Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2021