Universitas Hasanuddin kembali menyelenggarakan Gerakan Unhas Mengaji dan Sholat Berjamaah (GUMSB) yang kali ini fokus membahas keajaiban puasa bagi kesehatan tubuh.
Penceramah Prof dr H Veny Hadju PhD dalam keterangannya di Makassar, Rabu, menyampaikan Allah SWT pada hakikatnya menciptakan manusia yang memiliki proteksi tubuh dari berbagai penyakit
Hal ini juga tentunya didukung dengan makanan yang halal dan baik serta tidak berlebihan.
Ia menjelaskan banyak penelitian menunjukkan pengaruh puasa bagi kesehatan tubuh.
Baca juga: 665 peserta tidak ikuti UTBK-SBMPTN di Unhas
Baca juga: Menristek kenang kunker pertama di Unhas
Seorang ahli bedah saluran cerna dan memeriksa usus melalui endoskopi pada ratusan ribu pasien di Jepang dan USA mengatakan sering berpuasa akan memberikan usus yang terbaik.
Penelitian lain juga disampaikan oleh Andrea Wider Ilmuwan Amerika, Ahli Gizi yang masuk Islam setelah meneliti manfaat puasa sebulan Ramadhan, dimana terjadi perbaikan sel dan kekebalan tubuh meningkat 10 kali lipat.
Dekan Fakultas Kedokteran Unhas Prof. dr Budu PhD menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan kepada FK Unhas sebagai tuan rumah.
Menurutnya, gerakan ini merupakan salah satu karunia karena bertepatan pada bulan suci Ramadhan. Hadirnya GUMSB akan lebih memperkuat iman dan meningkatkan amalan dan sejenak menyingkirkan kegiatan duniawi.
Prof. Budu juga menambahkan selain GUMSB, Unhas secara aktif menghadirkan berbagai kegiatan positif selama bulan suci Ramadhan seperti menyediakan sajian buka puasa dan beberapa kegiatan keagamaan lainnya.*
Baca juga: Menristek resmikan Science Techno Unhas di hari terakhir jabatannya
Baca juga: 1.760 calon mahasiswa lolos jalur SNMPTN di Unhas
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021