• Beranda
  • Berita
  • MPM buka kelas LSCT kembangkan potensi pengemudi non-profesional

MPM buka kelas LSCT kembangkan potensi pengemudi non-profesional

21 April 2021 13:30 WIB
MPM buka kelas LSCT kembangkan potensi pengemudi non-profesional
MPM buka kelas LSCT kembangkan potensi pengemudi non-profesional. ANTARA/HO.
Perusahaan penyedia jasa transportasi, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPM) menyelenggarakan program kelas mengemudi profesional "Life Skill Training Center (LSTC)" di Sentul City, Bogor, Jawa Barat.

Program itu memberikan pelatihan dan pengembangan hard skill maupun soft skill kepada pengemudi non-profesional agar memiliki kemampuan mengemudi yang baik, patuh peraturan lalu lintas, dan beretika.

"Kali ini, bersama dengan Entitas Anak kami yaitu MPMRent kami menyasar kelompok pengemudi non-profesional yang komunitasnya semakin besar, yang mungkin selama ini belum pernah mendapatkan pembekalan teknik dan ilmu berkendara yang aman," ucap GM Corporate Communication & Sustainability MPMX, Natalia Lusnita dalam siaran pers, Rabu.

Baca juga: MPM Rent salurkan 2.500 paket sanitasi COVID-19

Baca juga: MPM gandeng Hitachi sediakan aki tahan korosi


"Harapannya setelah mengikuti pelatihan ini para peserta bisa memiliki dan mengaplikasikan skill untuk menjadi pengendara yang baik dan taat peraturan lalu lintas, sehingga bisa memberikan performa pelayanan yang baik bagi penumpangnya dan tentunya menjadi penunjang bagi mereka untuk mendapatkan penghasilan yang lebih layak," kata dia.

Adapun materi yang diajarkan dalam kelas pelatihan terbagi dalam dua fokus, pertama adalah ilmu soft skill pengemudi profesional yang meliputi mindset shifting, service excellence, customer service, etika pengemudi, teknik mengemudi, disiplin lalu lintas, dan keamanan mengemudi.

Sedangkan untuk materi hard skill, peserta mempelajari kendaraan dan penguasaan kemudi, pola berkendara yang baik, serta materi defensive driving.

Sebanyak 164 orang dari berbagai komunitas pengemudi non-profesional mendaftarkan diri untuk mengikuti program pelatihan, namun, demi keamanan bersama dan mematuhi standar prokes COVID-19, hanya 20 peserta terbaik yang dipilih melalui proses seleksi ketat berdasarkan kriteria persyaratan dan juga melalui interview.

Natalia menambahkan, peserta pelatihan berkesempatan langsung menjadi calon kandidat tenaga pengemudi di MPMRent, anak usaha MPM yang bergerak di bidang jasa transportasi dan penyewaan mobil khusus korporasi.

“Ada 20 orang peserta pelatihan ini telah dipilih sesuai prosedur screening awal yang biasa kami lakukan ketika ingin merekrut calon tenaga pengemudi profesional untuk MPMRent dan materi yang diajarkan selama pelatihan ini juga merupakan sebagian dari materi pelatihan yang rutin kami berikan bagi para pengemudi kami," kata dia.

"Data para peserta telah tercatat di database talent pool sehingga ketika nanti ada kebutuhan atau lowongan driver, peserta akan langsung kami panggil untuk mengikuti tahapan seleksi dan interview penerimaan sebagai pengemudi profesional di perusahaan kami," tutup Natalia.

Baca juga: Pentingnya tata kelola sistem informasi guna menjaga keamanan data

Baca juga: MPMRent beri penghargaan untuk lima mitra bisnis

Baca juga: MPMX buka kelas literasi digital, salurkan alat belajar online

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021