"Untuk pasien rujuk tercatat sebanyak 800 orang dan pasien meninggal 87 orang," kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Kemudian, untuk jumlah pasien yang rawat inap terdata sebanyak 1.514 orang dengan rincian 737 pasien laki-laki dan 777 pasien perempuan. Jumlah tersebut bertambah 26 orang dari data sebelumnya yakni 1.488 pasien.
"Seluruh pasien rawat inap ditempatkan di tower empat, lima, enam dan tujuh," ujar Kolonel Marinir Aris Mudian.
Baca juga: 1.448 pasien COVID-19 dirawat di RS Wisma Atlet kemayoran
Baca juga: Imbas libur Paskah, pasien rawat inap Wisma Atlet meningkat
Terhitung sejak 23 Maret 2020 hingga Rabu (21/4) 2021 Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran mendata sebanyak 80.270 orang terdaftar di instansi itu guna mendapatkan perawatan. Sementara pasien keluar terdata sebanyak 78.756 orang.
Selain mendata perkembangan penanganan pasien di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Kolonel Marinir Aris Mudian juga melaporkan data pembaruan di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau.
"Pasien rawat inap sebanyak 315 orang yang terdiri dari 125 laki-laki dan 190 perempuan dengan rincian pasien terkonfirmasi positif 315 orang dan pasien suspek nihil orang," ujar dia.
Terhitung sejak 12 April hingga 21 April 2021 pasien terdaftar di RSKI Pulau Galang sebanyak 12.828 orang, 12.513 pasien telah pulang dengan rincian pasien rujuk 42 orang, pasien berhasil pulih 5.174 orang dan suspek atau selesai perawatan 7.297 orang.
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021
