• Beranda
  • Berita
  • Saham Hong Kong ditutup turun di tengah kekhawatiran kebangkitan virus

Saham Hong Kong ditutup turun di tengah kekhawatiran kebangkitan virus

21 April 2021 15:58 WIB
Saham Hong Kong ditutup turun di tengah kekhawatiran kebangkitan virus
Ilustrasi: Panel menampilkan Indeks Hang Seng selama perdagangan di Hong Kong, Cina, Senin (4/5/2020). ANTARA/REUTERS/Tyrone Siu/am.

Saham Hong Kong ditutup melemah pada Rabu, mengikuti pasar global, di tengah kekhawatiran atas kebangkitan kembali kasus COVID-19 di beberapa negara yang telah menimbulkan keraguan baru pada kekuatan pemulihan ekonomi global.

Pada penutupan perdagangan, Indeks Hang Seng turun 513,81 poin atau 1,76 persen menjadi 28.621,92. Indeks Hang Seng China Enterprises turun 1,78 persen menjadi 10.888,52.

Sub-indeks saham energi Hang Seng merosot 2,6 persen, sementara sektor TI turun 2,4 persen, sektor keuangan berakhir 1,67 persen lebih rendah dan sektor properti turun 0,61 persen.

Pasar global mundur dalam semalam karena optimisme baru-baru ini tentang kenaikan tingkat vaksinasi di Amerika Serikat, Inggris, dan Eropa beralih ke kekhawatiran bahwa krisis virus korona yang memuncak di India dan penguatan pembatasan perjalanan akan bertindak sebagai rem bagi ekonomi global.

Baca juga: Saham Hong Kong dibuka melemah, indeks HSI turun tipis 0,03 persen

Yang naik tertinggi di Hang Seng adalah Hong Kong dan China Gas Co Ltd, yang naik 0,48 persen, sedangkan pecundang terbesar adalah ANTA Sports Products Ltd, yang turun 7,67 persen.

Indeks utama di China, Shanghai Composite ditutup datar pada 3.472,93 poin, sedangkan indeks saham unggulan CSI300 berakhir naik 0,3 persen, dengan dorongan dari saham-saham perbankan dan perawatan kesehatan setelah kinerja kuartalan yang optimis.

Di seluruh wilayah, indeks saham MSCI Asia kecuali Jepang melemah 1,13 persen, sedangkan indeks Nikkei Jepang ditutup turun 2,03 persen.

Baca juga: Saham Hong Kong ditutup untung, terkerek "rebound" sektor industri

 

Pewarta: Biqwanto Situmorang
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021