Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane menolak berkomentar mengenai Liga Super Eropa dan mengatakan orang yang paling tepat untuk memberikan komentar adalah Presiden Real Madrid Florentino Perez.
Klub raksasa Spanyol itu merupakan salah satu dari 12 klub Eropa yang berencana membentuk Liga Super Eropa, dengan Perez yang berperan penting sebagai presiden pertama liga tersebut.
“Saya punya pendapat sendiri, tapi saya tidak akan menyampaikannya,” kata Zidane dikutip dari AFP, Rabu.
“Kenapa saya tidak ingin berkomentar sama sekali? Karena saya hanya ingin melakukan pekerjaan saya dengan baik sebagai pelatih. Itulah yang saya lakukan sehari-hari,” tambahnya.
Baca juga: Bos Real Madrid angkat bicara soal Liga Super Eropa
Baca juga: Florentino Perez klaim Liga Super Eropa akan selamatkan sepak bola
UEFA mengecam rencana pembentukan Liga Super Eropa dan mengatakan tim yang terlibat di dalamnya akan dilarang dari liga domestik dan Liga Champions, sementara presiden FIFA Gianni Infantino menegaskan klub-klub tersebut harus "menghadapi konsekuensinya" masing-masing.
“Ini (Liga Super Eropa) adalah pertanyaan yang seharusnya ditujukan kepada satu orang: sang Presiden (Real Madrid),” ujar Zidane.
“Setiap orang pasti mempunyai pendapat masing-masing mengenai Liga Super Eropa. Tetapi saya tidak ingin berkomentar apa-apa. Saya hanya ingin membicarakan soal La Liga, Liga Champions… sisanya bukan urusan saya,” kata pria berkebangsaan Prancis yang memimpin Real Madrid meraih tiga gelar Liga Champions berturut-turut pada 2016-2018.
Real Madrid, yang terpaut tiga poin di belakang pemuncak klasemen La Liga Atletico Madrid dengan tujuh pertandingan tersisa, dijadwalkan akan bertanding ke Cadiz pada Rabu (Kamis dini hari WIB).
Baca juga: Seluruh klub Inggris mundur dari Liga Super Eropa
Baca juga: Para pemain Liverpool kompak unggah penolakan Liga Super Eropa
Sebelumnya, enam klub Liga Premier Inggris, yakni Liverpool, Manchester United, Arsenal, Chelsea, Manchester City dan Tottenham Hotspur, bergabung dengan tiga klub raksasa Spanyol, yaitu Real Madrid, Barcelona dan Atletico Madrid, serta tiga klub Italia, Juventus, AC Milan dan Inter Milan, berencana membentuk Liga Super Eropa.
Akan tetapi, pada Rabu dini hari WIB, keenam klub Liga Inggris tersebut secara bergantian menyatakan mundur dari rencana tersebut.
Kini, Liga Super Eropa hanya menyisakan tiga klub Spanyol, yakni Real Madrid, Barcelona dan Atletico Madrid, serta tiga klub Italia, yakni Juventus, AC Milan, Inter Milan dan Juventus.
Baca juga: UEFA ingin "bangun kembali persatuan" setelah kisruh Liga Super Eropa
Baca juga: Presiden FIFA peringatkan klub Liga Super Eropa
Baca juga: UEFA larang pemain Liga Super Eropa main dalam Piala Dunia
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021