PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) melalui Srikandi BNI mendukung kaum perempuan yang bernaung dalam usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk melakukan ekspor dan pemasaran barang ke luar negeri.Perempuan dan UMKM merupakan kombinasi yang baik dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional
Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati di Jakarta, Rabu, mengatakan saat ini banyak perempuan UMKM yang telah berhasil menembus pasar global dan menjual produk ke luar negeri.
Berbagai produk yang sudah mempunyai daya saing di pasar internasional tersebut antara lain rotan, pakaian jadi, sarang walet, kerajinan tangan, furnitur, patung batu, hingga tanaman hias.
Baca juga: BNI tawarkan BNI Simponi untuk dana pensiun generasi muda
Mayoritas produk tersebut turut berkontribusi kepada lapangan kerja karena mampu menyerap banyak pekerja sekaligus memberdayakan kepiawaian tangan-tangan perempuan Indonesia.
"Memanfaatkan jaringan kantor cabang luar negeri (KCLN), BNI telah membantu pemasaran produk-produk tersebut ke Singapura, Malaysia, China, Hong Kong, Vietnam, Australia, Jerman, Inggris, hingga Amerika Serikat dan Afrika," kata Adi Sulistyowati yang akrab dipanggil Susi.
Dalam kesempatan ini, BNI, bertepatan dengan perayaan Hari Kartini, melantik para Srikandi BNI, yang siap berkontribusi sebagai mitra yang setara dalam mewujudkan tujuan perusahaan serta pembangunan untuk Indonesia yang lebih baik.
Salah satu tugas Srikandi BNI adalah memajukan perempuan Indonesia di tengah masa pemulihan ekonomi nasional. Salah satunya melalui penyelenggaraan bazar online khusus bagi perempuan pelaku UMKM.
Langkah cepat tersebut telah dimulai, bahkan sebelum Srikandi BNI resmi dilantik, yang menjadi bukti nyata dari komitmen Srikandi BNI untuk menjadi support system bagi sesama perempuan Indonesia yang tetap menjalankan usahanya di tengah pandemi COVID-19.
"Siapapun bisa mengakses e-catalogue yang menampilkan produk-produk UMKM perempuan tersebut. BNI juga telah memperlengkapi bazar online ini dengan sistem pembayaran berbasis QRIS dan virtual account," ujar Susi.
Susi juga mengatakan bahwa perempuan dan UMKM merupakan kombinasi yang baik dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional. Untuk itu, inovasi pembayaran serta kemudahan akses kredit dari perbankan menjadi amat sangat penting.
Baca juga: BNI resmikan kantor baru di Seoul perkuat keunggulan internasional
Baca juga: BNI salurkan bantuan produktif mikro 2021 kepada pelaku usaha
Pewarta: Satyagraha
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021