Kepala Biro Operasional Polda Maluku Kombes Pol Wantry Julianto, di Ambon, Rabu, mengatakan, Operasi Merah Putih Siwalima ini akan dilakukan dengan menggunakan pola pendekatan preemtif dan preventif.
Penegakan hukum, kata dia, akan dilakukan sebagai upaya terakhir dalam mengantisipasi para kelompok seperti simpatisan RMS.
"Sejumlah daerah yang dianggap rawan yaitu Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Barat dan Kabupaten Maluku Tengah," kata Wantry dalam Latihan Pra Operasi Merah Putih Siwalima di Aula Command Center Polda Maluku.
Baca juga: Polri pastikan keamanan PON Papua dapat dikendalikan
Baca juga: TNI-Polri pastikan keamanan masyarakat usai penyerangan KKB
Baca juga: Senpi-amunisi dibeli Paniel Kogoya untuk KKB Egius Kogoya
Agar operasi nanti berjalan lancar maka diharapkan kepada semua komponen di Polda Maluku dapat bersinergi dalam menjalankan fungsinya.
Kepada personil Intelkam agar dapat melakukan deteksi dini terhadap semua potensi gangguan yang akan terjadi sebelum dan setelah HUT RMS.
Personil Sabhara, lanjut Wantry, agar melaksanakan patroli pada tempat-tempat yang dianggap rawan dari aktivitas kelompok RMS. Sehingga bisa meminimalisir niat dan kesempatan agar terciptanya situasi yang kondusif.
"Fungsi Binmas agar selalu memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat bahwa keamanan itu sangat penting untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara," pintanya.
Dia juga meminta personil Reskrimum agar dapat memberikan penegakan hukum terhadap kasus-kasus yang terjadi terutama yang berkaitan dengan kegiatan kelompok RMS.
"Fungsi Brimob agar melakukan sterilisasi terhadap area yang dianggap rawan oleh simpatisan RMS," pintanya.
Seluruh lapisan masyarakat di Maluku juga diajak untuk dapat membantu Kepolisian guna secara bersama menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Kami mengajak masyarakat untuk bersama ciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif agar pembangunan negeri yang dilaksanakan pemerintah dapat berjalan lancar, tidak ada hambatan dan masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan lancar," pintanya.
Untuk diketahui, dalam kegiatan Latihan Pra Operasi Merah Putih Siwalima 2021, Karo Ops Polda Maluku didampingi Direktur Samapta Kombes Pol. Agus Pudjianto.
Kegiatan itu diikuti 50 personil Polda Maluku dari Satker Brimob, Dit Samapta, Dit Polairud, Bidang Dokes, Dit Pam Obvit, Bidang Humas, Bidang Propam, dan Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Pewarta: Daniel Leonard
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021