• Beranda
  • Berita
  • BI Kediri siapkan Rp2,76 trilun untuk Lebaran, naik 15 persen

BI Kediri siapkan Rp2,76 trilun untuk Lebaran, naik 15 persen

21 April 2021 22:12 WIB
BI Kediri siapkan Rp2,76 trilun untuk Lebaran, naik 15 persen
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri Sofwan Kurnia (tengah) saat pemaparan persiapan Bank Indonesia di Kediri, Jawa Timur, menjelang Hari Raya Idul Fitri 2021, Rabu (21/4/2021). ANTARA/HO  

KPw BI Kediri juga menjamin tidak ada fee untuk penukaran ULE yang dilakukan melalui loket resmi perbankan

Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Kediri, Jawa Timur, menyiapkan uang layak edar sebanyak Rp2,76 triliun atau lebih besar 15 persen ketimbang tahun sebelumnya untuk kebutuhan Lebaran 2021.

"Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1422 H, KPw BI Kediri memperkirakan peningkatan outflow yang lebih dalam karena adanya peningkatan kebutuhan uang tunai sebagai dampak dari peningkatan transaksi masyarakat. Kami telah mempersiapkan uang layak edar (ULE) sebanyak Rp2,76 triliun, angka tersebut meningkat 15 persen dibandingkan tahun lalu," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri Sofwan Kurnia di Kediri, Rabu.

Namun, ia tidak merinci nominal pecahan dari angka Rp2,76 triliun tersebut.

Baca juga: Selama Ramadhan-Idul Fitri, BI siapkan uang kartal Rp152 triliun

Ia juga menambahkan dana tersebut Rp2,76 triliun dipersiapkan baik untuk penarikan perbankan maupun kegiatan kas keliling wholesale kepada perbankan. Sistem itu tidak seperti sebelum pandemi COVID-19, yang masyarakat bisa antre di kas keliling mobil milik BI Kediri.

Terkait dengan penukaran uang layak edar, kata dia, nantinya akan dilayani melalui perbankan di 83 kantor cabang yang tersebar di seluruh wilayah kerja. Penukaran uang layak edar tersebut dapat juga dilakukan secara kolektif dengan mekanisme penarikan melalui tabungan yang didahului dengan konfirmasi melalui formulir khusus untuk permohonan penukaran uang.

Sofwan juga mengimbau masyarakat menukarkan uang layak edar di loket perbankan resmi, agar terhindar dari risiko uang palsu.

"KPw BI Kediri mengimbau agar masyarakat senantiasa melakukan penukaran ULE di loket perbankan agar terhindar dari risiko uang palsu. KPw BI Kediri juga menjamin tidak ada fee untuk penukaran ULE yang dilakukan melalui loket resmi perbankan," kata dia.

KPw BI Kediri, tambah dia, juga melakukan percepatan dan perluasan penukaran uang peringatan kemerdekaan (UPK) Rp75.000.

Masyarakat dapat melakukan pemesanan penukaran uang tersebut menggunakan satu KTP untuk mendapatkan penukaran 100 lembar dan dapat kembali melakukan penukaran pada hari yang berbeda. Adapun input data pemesanan penukaran juga dilakukan langsung oleh masyarakat pada aplikasi Pintar.

Sementara itu, untuk penukaran uang tidak layak edar (UTLE) oleh masyarakat juga tetap dilayani setiap Kamis sebagaimana jadwal operasional KPw BI Kediri.

Baca juga: Bi Kediri siapkan Rp4,38 triliun untuk Ramadhan dan Idul Fitri 2020

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021