• Beranda
  • Berita
  • PLN pasok listrik tenaga surya di Raja Ampat Papua Barat

PLN pasok listrik tenaga surya di Raja Ampat Papua Barat

22 April 2021 19:06 WIB
PLN pasok listrik tenaga surya di Raja Ampat Papua Barat
PLN suplai kebutuhan listrik warga di Raja Ampat, Papua Barat, menggunakan pembangkit listrik tenaga surya yang dipasang di lapangan terbuka. ANTARA/HO-PLN.

Pengoperasian listrik bertenaga surya akan memberikan pasokan listrik yang bersih, sekaligus mendorong dan meningkatkan perekonomian serta produktivitas masyarakat setempat

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengoperasikan sepuluh unit pembangkit listrik tenaga surya berkapasitas 710 kiloWatt-peak (kWp) dengan mengoptimalkan potensi matahari yang tersedia guna menerangi kampung-kampung yang belum teraliri listrik di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.
 
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan listrik bertenaga surya yang selalu menyala dapat mengoptimalkan aktivitas masyarakat di daerah tersebut.
 
"Pengoperasian listrik bertenaga surya akan memberikan pasokan listrik yang bersih, sekaligus mendorong dan meningkatkan perekonomian serta produktivitas masyarakat setempat," kata Agung Murdifi.
 
PLN mengucurkan investasi senilai Rp45 miliar dalam pembangunan listrik bertenaga surya untuk menjangkau 887 warga yang berada di 13 kampung di Raja Ampat.
 
Proses percepatan penyelesaian pembangunan hingga pengoperasian dilakukan dalam waktu kurang dari dua bulan. Lama waktu pengerjaan setiap kampung tidak sama karena faktor geografis yang berbeda-beda.
 
Agung mengungkapkan ada kampung yang tidak memiliki dermaga sehingga kapal harus berlabuh jauh dari tepi pantai kampung untuk menurunkan tim, material, dan alat kerja, lalu perjalanan lanjut menggunakan speedboat kecil milik penduduk kampung setempat.
 
Pembangkit energi matahari yang telah beroperasi itu memiliki kapasitas yang cukup besar dengan daya terpasang sebesar 900 VoltAmphere (VA) di rumah warga.
 
Sebelumnya, pada 2020, PLN telah melistriki beberapa kampung lainnya di Raja Ampat menggunakan pembangkit listrik tenaga diesel.
 
Dengan begitu, saat ini total keseluruhan kampung yang telah teralistrik di Raja Ampat tercatat sebanyak 67 kampung.
 
“Kami berkomitmen untuk terus menerangi negeri terutama melistriki kampung-kampung untuk mendukung perkembangan perekonomian daerah dan menyukseskan Papua Terang,” tutup Agung.

Baca juga: PLN ganti 38 pembangkit listrik solar di Maluku menjadi energi hijau
Baca juga: Proyek PLTS Terapung Cirata mulai dibangun
Baca juga: PLN: Pengguna Pembangkit Listrik Tenaga Surya melonjak 181 persen

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021