Dikutip dari laman resmi klub, Kamis, Annisa menilai Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tidak memiliki alasan untuk membuyarkan harapan terselenggaranya kompetisi sepak bola domestik tertinggi di Indonesia itu.
Perempuan berusia 26 tahun itu mengatakan penyelenggaraan turnamen Piala Menpora 2021 telah menjadi testimoni sepak bola dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
Menurut dia, semua pemain harus menjalani tes usap antigen sebelum berlaga, dan ruang gerak pemain juga dalam pantauan, terutama saat penerapan pemusatan penyelenggaraan di Pulau Jawa.
Baca juga: Pemain Madura United berharap Liga 1 bergulir
Baca juga: PSSI berencana gelar Liga 1 mulai 3 Juli 2021
Di samping itu, jumlah orang di dalam stadion terbatas, selain diterapkannya regulasi tanpa suporter.
"Harusnya sudah (dikeluarkan izin Liga 1 2021). Itu juga sebelum masuk stadion, sebelum main dites. Insya Allah, aman. Pemain juga tidak ada yang travelling, tidak ada yang pindah-pindah. Semuanya di zona yang termonitor," kata Annisa.
Di sisi lain, kata dia, Presiden RI Joko Widodo juga sudah memberikan sinyal kuat dengan membuka opsi pertandingan bisa dihadiri suporter.
Rapat kerja antara Kementerian Pemuda dan Olahraga, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Satgas Covid-19, dan sebagainya menjadi langkah awal PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk mengajukan izin penyelenggaraan Liga 1 2021.
Selain soal peluang turunnya izin Liga 1, optimisme COO kelahiran Surabaya itu juga terlihat dari seragam untuk kompetisi domestik tertinggi di tanah air itu kini sedang diproduksi, sementara desainnya sudah selesai sejak Februari lalu.
"Sedang diproduksi (jersey). Saya yakin saja Liga 1 2021 akan mendapatkan izin dan digelar. Desainnya itu bahkan sudah dari Februari lalu,” pungkasnya.
Baca juga: Madura United tunggu putusan Liga 1 untuk mulai latihan
Baca juga: LIB upayakan kajian penonton di stadion selesai sebelum 25 April
Baca juga: PSSI-LIB lapor kepada Menpora bahwa turnamen pramusim tanpa kendala
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021