PT Pegadaian Syariah Cabang Meulaboh mencatat adanya peningkatan transaksi gadai oleh masyarakat di Kabupaten Aceh Barat selama bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah mencapai di atas 100 persen....banyak masyarakat membutuhkan modal usaha untuk berbisnis di bulan Ramadhan
Sebelum bulan suci Ramadhan, omzet gadai di Pegadaian Syariah Cabang Meulaboh hanya berkisar Rp50 juta hingga Rp100 juta per hari.
“Namun, pada pekan kedua bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah ini, omzetnya mencapai Rp200 juta hingga 400 juta per hari,” kata Marketing Eksekutif PT Pegadaian Syariah Cabang Meulaboh Irwinsyah, Kamis.
Menurutnya, meningkatnya transaksi gadai oleh masyarakat di Aceh Barat disebabkan banyaknya masyarakat yang membutuhkan modal usaha untuk berbisnis di bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah.
Karena itu, masyarakat menggadaikan sejumlah asetnya di PT Pegadaian Syariah Cabang Meulaboh untuk mendapatkan suntikan modal usaha, guna memudahkan bisnis yang akan dijalankan. Misalnya seperti pelaku usaha jualan pakaian jadi, usaha makanan dan minuman, serta aneka usaha mikro kecil menengah (UMKM) lainnya.
Adapun barang yang saat ini banyak digadai oleh masyarakat, kata dia, meliputi kendaraan bermotor roda empat, kendaraan roda dua, alat elektronik, perhiasan emas, serta aneka barang berharga lainnya.
Irwinsyah memperkirakan, peningkatan omzet gadai oleh masyarakat di Aceh Barat akan bertambah pada pekan depan di akhir bulan April 2021, atau dua pekan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
“Selain untuk memenuhi kebutuhan menjelang Lebaran, biasanya masyarakat juga membutuhkan modal untuk pulang kampung,” kata Irwinsyah menambahkan.
Baca juga: Gadai di Aceh meningkat, omzet pegadaian syariah capai Rp1,2 triliun
Baca juga: Pegadaian: Gadaikan emas 3,5 gram langsung dapat porsi haji
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021