Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memastikan stok vaksin COVID-19 mencukupi untuk 8.000 orang pegawai publik dan lanjut usia yang akan mendapatkan vaksinasi pertama dan kedua selama Ramadhan 1422 Hijriah hingga menjelang Idul Fitri (Lebaran), di mana vaksinasi diberikan pada malam dan pagi hari.Stok vaksin sampai Lebaran nanti dengan target 8.000 orang sasaran dapat terpenuhi, di mana untuk pemberian secara massal selama puasa Ramadhan sudah 2.000 orang dan untuk yang konvensional sudah 250 orang menerima vaksinasi tahap pertama
Kepala Dinkes Cianjur, dr Irvan Nur Fauzy saat dihubungi di Cianjur, Jumat, mengatakan saat ini pemberian vaksinasi pertama untuk ribuan pegawai publik dan lansia sudah berjalan, di mana jumlah penerima setiap kali pemberian vaksinasi sebanyak 100 sampai 150 orang sesuai dengan protokol kesehatan.
"Stok vaksin sampai Lebaran nanti dengan target 8.000 orang sasaran dapat terpenuhi, di mana untuk pemberian secara massal selama puasa Ramadhan sudah 2.000 orang dan untuk yang konvensional sudah 250 orang menerima vaksinasi tahap pertama," katanya.
Pemberian vaksin secara massal, kata dia, dilakukan pada pagi hari sejak satu pekan terakhir dan pemberian secara konvensional pada malam hari, sehingga target pemberian vaksinasi untuk pegawai publik dan lansia akan tercapai hingga menjelang Lebaran, sehingga pemberian vaksinasi tahap III untuk masyarakat umum sudah dapat digelar.
Penerima vaksinasi untuk pegawai publik dan lansia secara massal pada pagi hari, katanyam melibatkan tenaga medis di masing-masing puskesmas yang ada di Cianjur, sehingga hanya beberapa ratus orang yang menjalani vaksinasi terpusat seperti di Balai Prayoga Pendopo Cianjur dan GGM Cianjur.
"Untuk lansia dan penawai publik lainnya sudah terdaftar di masing-masing kecamatan di mana mereka berdomisili, harapan kami target seratusan ribu lebih warga sudah mendapatkan vaksinasi hingga Juli," kata Irvan Nur Fauzy
Sementara pemberian vaksinasi pertama untuk pegawai publik yang terpusat di Balai Prayoga Pendopo Cianjur, selama satu pekan terakhir, sebagian besar diberikan untuk pegawai publik yang bertugas di bank dan guru serta pegawai swasta yang berhubngan langsung dengan masyarakat banyak.
Antusiasme mereka untuk mendapatkan vaksinasi cukup tinggi, di mana kegiatan yang digelar usai shalat Maghrib di halaman pendopo itu telah penuh sesak calon penerima yang sebagian besar pegawai bank, sambil menunggu tenaga kesehatan mempersiapkan vaksinasi dan pendaftaran bagi mereka yang akan mendapatkan.
Baca juga: Ratusan pegawai publik dan lansia mendapat vaksinasi usai tarawih
Baca juga: Dua pejabat Cianjur terpapar COVID-19 setelah mendapat vaksinasi
Baca juga: Belasan ribu guru belum divaksin, pembelajaran di Cianjur terbatas
Baca juga: Dinkes Cianjur hentikan sementara vaksinasi masal karena vaksin habis
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021