Sejak 13 April lalu, Pogba bersama sekira 1,8 miliar orang lain di seluruh dunia menunaikan kewajiban mereka berpuasa sejak pagi hingga matahari terbenam setiap harinya selama bulan suci Ramadan.
Pogba mengaku hal itu tidak mengganggu rutinitasnya sebagai pesepak bola profesional, terlebih ia mendapat pendampingan dari ahli nutrisi profesional demi menjaga kebugaran bertandingnya.
Baca juga: Ingin tetap olahraga saat puasa? Begini caranya
"Rasanya sekarang saya sudah terbiasa dengan ini," kata Pogba menjawab pertanyaan salah seorang suporter MU dari Republik Demokratik Kongo, Faiz, sebagaimana dilansir laman resmi MU, Sabtu.
"Saya sudah melakukannya bertahun-tahun. Saya juga punya ahli nutrisi profesional, yang membantu menentukan apa yang harus saya makan serta protein tambahan kala berlatih, agar saya tidak terlalu banyak kehilangan massa otot. Semuanya berjalan lancar," ujarnya menambahkan.
Di sisi lain, Pogba mengaku cukup beruntung berkarier di Inggris, yang suhu udaranya tidak terlalu panas, berkisar 16-19 derajat sejak memasuki bulan Ramadan.
"Saya beruntung. Di sini tidak terlalu panas, saya bisa mengatasinya," katanya.
"Tidak terlalu berat. Segalanya baik-baik saja dan ini juga untuk tujuan yang bagus, jadi semuanya berlangsung dengan baik," pungkas Pogba.
Pogba berkesempatan untuk mencatatkan penampilannya yang ke-200 bersama Setan Merah ketika bertandang ke markas Leeds United untuk lanjutan Liga Inggris pada Minggu (25/4) besok.
Baca juga: Bruno Fernandes beri syarat kepada MU untuk perpanjang kontraknya
Baca juga: Buntut kisruh Liga Super Eropa, Ed Woodward dilaporkan mundur dari MU
Baca juga: MU libas Burnley, pelihara peluang kecil jadi juara
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021