Dikutip dari keterangannya, Minggu, "YOU Deserve Better" diharapkan bisa memberikan inspirasi secara moril khususnya pada perempuan Indonesia bahwa semua orang berhak untuk mendapatkan hal yang terbaik dalam hidup mereka.
"Sebagai brand yang menjunjung tinggi filosofi empowering, advanced, dan trendy, kami terus berkomitmen untuk memberikan inspirasi dan motivasi kepada para anggota Perempuan Berkisah dan perempuan di seluruh Indonesia dimana masa kini, perempuan memiliki kesetaraan yang sama dan banyak figur-figur penting merupakan perempuan," kata Brand Director Y.O.U Dickson Leo.
Acara ini dibuka dengan bincang-bincang yang membahas mengenai fenomena kekerasan fisik dan verbal yang kita kenal sebagai bullying dan people shamming yang memberikan dampak negatif dalam kehidupan sehari hari mulai dari sakit fisik, tekanan mental, menurunnya rasa percaya diri dan harga diri, mengalami rasa tidak berdaya, mengalami depresi, dan keinginan untuk bunuh diri.
Selain itu, dampak kekerasan terhadap pekerjaan bagi yang mengalaminya yaitu kinerja menjadi buruk dan kehilangan pekerjaan. Setelah talkshow, peserta berkesempatan untuk melakukan konseling dengan psikolog profesional.
Para anggota juga berkesempatan untuk melakukan konseling/self-healing dan workshop/self-productivity menghias pouch yang memiliki tujuan agar para anggota bisa mendapatkan skill terbaru untuk menunjang kehidupan ekonominya.
"Perempuan tidak butuh bantuan yang memanjakan tetapi butuh dukungan yang memberdayakan dalam berbagai aspek kehidupan. Kegiatan ini setidaknya mampu menjawab yang mereka butuhkan. Kami berharap ini menjadi awal yang baik dalam kolaborasi yang menguatkan dan memberdayakan perempuan," kata Founder @perempuanberkisah dan @konselorfeminis Alimah Fauzan.
Baca juga: Perlukah membedakan produk skincare wajah dan tubuh?
Baca juga: VICI targetkan pertahankan pertumbuhan pendapatan dan laba dua digit
Baca juga: Amanda Manopo luncurkan produk perawatan kulit, bahannya dari Korea
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021